Friday, 5 August 2011

Friday, August 05, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pernyataan Sikap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Terkait Teror Bom dan Penembakan di Norwegia.
JAKARTA - Sebuah press release terkait teror bom dan penembakan Norwegia telah dipublikasikan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada Rabu (03/07/2011).

Pada pernyataan tertanggal 27 Juli 2011 itu, secara khusus, Majelis Pengurus Harian (MPH-PGI) atas nama Gereja-gereja di Indonesia menaruh perhatian dan simpati yang mendalam atas peristiwa penembakan brutal dari kampanye pemuda di Kepulauan Utoeya dan pemboman di Oslo pada 22 Juli 2011 lalu.

Mewakili seluruh gereja di Indonesia, PGI sangat mengutuk tindakan anarki yang menewaskan 93 orang dan luka-luka 97 orang dan mendesak agar badan hukum yang berwenang di Norwegia mengambil tindakan yang tepat dan memberikan hukuman kepada mereka yang telah bertindak melakukan kejahatan.

Gereja-gereja di Indonesia berharap agar tidak akan ada lagi aksi teroris atas nama fundamentalisme agama dalam bentuk apapun. Sebab hal inilah yang menjadi pergumulan gereja-gereja di Indonesia pada saat ini, bagaimana mengelola kehidupan damai yang lebih baik di muka bumi ini terhadap klaim-klaim kebenaran yang didasarkan pada pengajaran sempit keagamaan.

Pada akhir surat yang ditandatangani oleh Pdt. Dr. A. A. Yewangoe dan Pdt. Gomar Gultom, M.Th itu juga mengajak umat Kristen agar berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus, agar selalu memberi kekuatan dan penghiburan kepada keluarga-keluarga yang ditinggalkan serta proses penyembuhan dan pemulihan bagi para korban luka-luka.(PGI/ Tim PPGI)