Puting Beliung (illustrasi) |
Yakobus yang juga anggota Tagana Kabupaten Bengkayang menjelaskan, sebanyak delapan rumah yang tertimpa pohon di Dusun Serukam. Sedangkan tempat ibadah yang menjadi korban ialah GKE (Gereja Kalimantan Evangelis) Serukam.
Ia merincikan, di Dusun Serukam Desa Pasti Jaya Kecamatan Samalantan ada 8 rumah penduduk yang tertimpa pohon, tetapi hanya satu yang rusak parah dan sisanya rusak ringan. Sedangkan gereja GKE hanya rusak ringan.
Ia berinisiatif bersama-sama warga Dusun Serukam bergotong royong membersihkan rumah dan gereja yang tertimpa pohon. Hingga saat ini tidak ada bantuan dari Pemda Bengkayang kepada pihak korban.
“Dengan musibah tersebut, tidak ada korban jiwa. Saya meminta kepada Kepala Desa dan para tokoh masyarakat untuk mengumpulkan dana dan disumbangkan kepada korban puting beliung,” jelas Yakobus.
Yokobus menyebutkan, rumah yang parah tertimpa pohon ialah Apit. Di mana ruang tamu dan dapur rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. Walaupun sudah rusak, namun para korban masih tidak mau mengungsi.
Kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Desa Pasti Jaya. Ia pun tidak tahu kenapa kejadian ini dapat menimpa penduduk setempat. Dengan adanya musibah ini, Yakobus telah menemui Koordinator Wilayah Kabupaten Bengkayang untuk meminta petunjuk. (Harian Equator)