Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal POSPA dari Roma Monsinyur Jan Dimmon, Durjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI dan Dirnas KKI, Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia Romo Harjito, Uskup Manado Mgr. Joseph Suatan dan para Peserta Kongres Nasional Kepausan St. Petrus Rasul se Indonesia Timur.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Walikota Manado, Pemerintah Kota Manado mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Karya kepausan Indonesia (KKI), yang telah memprakarsai terselenggaranya acara ini, serta menjadikan Manado sebagai Kota tempat pelaksanaan kegiatan religius ini.
Dikatakannya bahwa pemerintah kota patut juga berbangga atas perkembangan Gereja Katolik dalam berbagai keberhasilan dengan memberikan kontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Kita harus senantiasa mewaspadai dan merespons perkembangan dan perubahan yang mewarnai dinamika masyarakat, dengan metode pelayanan demi memperkuat nilai religius warga gereja agar tidak mengalami pergeseran nilai karena diperhadapkan pada era globalisasi,” ungkap Lumentrut.
Lumentut juga mengajak para imam, religius (suster dan bruder) dan awam misioner untuk dapat memotivasi masyarakat serta menjadi pelopor dalam mendukung kelancaran program dan kebijakan pemerintah di Kota Manado demi kesejahteraan bersama.
"Melalui kongres Nasional Serikat kepausan ini, diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan pelayanan yang dihadapi selama ini, mampu mengemasnya dalam berbagi ide dan gagasan dengan konkrit dan bernilai tambah pada semua aspek permasalahan warga gereja dan warga nmasyarakat. Disamping itu pula, Acara ini juga dapat meningkatkan peran serta umat Allah lewat ungkpan motivasi misioner mereka melalui kerjasama dengan karya penyebaran iman, baik di bidang spiritual maupun material,” tuturnya. (Tim PPGI)
