Dirilis Catholic News Agency (CNA) Uskup Agung Westminster Vincent Nichols bahkan mengutuk kejadian ini dan meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan segera menyelesaikannya secra damai. “Kejadian beberapa malam lalu di berbagai bagian London dan tempat lain sungguh mengejutkan. Kekerasan kriminal dan penjarahan yang kita telah saksikan itu adalah perbuatan terkutuk,” katanya.
Uskup Agung juga menilai hal ini sebagai sebuah tindakan yang irasional karena dilakukan secara terus menerus dan tanpa adanya sebuah penyesalan. “Mereka tidak menghiraukan kepentingan masyarakat umum dan menunjukkan betapa mudahnya prinsip-prinsip dasar seperti saling menghormati dan kejujuran diabaikan.”
Seorang imam di wilayah Croydon Pastor Joseph Collins Pastor Collins mengatakan satu rekan imamnya berada di tengah-tengah komunitas itu dan ia merasa terkejut sekali menyaksikan bagaimana perusuh-perusuh muda itu bertindak. “Peristiwa itu memilukan sekali,” katanya.
Ia mengatakan kerusakan dalam kehidupan keluarga merupakan faktor utama yang membuat kaum muda, khususnya pria, ikut dalam budaya gang dan kekerasan. Ia pun melihat kemungkinan apakah gerejai bisa menyediakan kelas-kelas pendidikan orangtua bagi umat setempat. “Menyedihkan, banyak orangtua mengalami kesulitan untuk mengawasi anak-anak mereka dan bahkan sejumlah orang tua tidak ingin mengawasi.”
Berbagai factor yang terjadi pada kerusuhan London memang memperlihatkan bahwa kejadian ini adalah reaksi kaum muda yang diluar batas dan berbuat kriminal tanpa mereka menyadarinya. Pendidikan di keluarga dan pengenalan akan Tuhan menjadi kunci sebuah keutuhan keluarga dan perkembangan seorang anak menjadi pribadi yang positif. (Jawaban)
