Sunday 18 September 2011

Sunday, September 18, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 300 Pemimpin dari Gereja dan Organisasi Kristen Sedunia akan Hadiri Pertemuan Global Kedua dari Forum Kristen Global (Global Christian Forum) di Manado. JAKARTA- Pertemuan Global Kedua dari Forum Kristen Global (Global Christian Forum) akan diselenggarakan pada 4-7 Oktober 2011 bertempat di Novotel and Convention Center, Manado, Sulawesi Utara.

Dilansir dari PGI.or.id, pertemuan yang mengusung tema: "Hidup Bersama Dalam Yesus Kristus, Diberdayakan Oleh Roh Kudus" (Life Together In Jesus Christ, Empowered By The Holy Spirit) akan dihadiri sekitar tiga ratus pemimpin dan perwakilan dari Gereja-Gereja dan Organisasi dari semua tradisi utama Kristen dari seluruh dunia, yakni: Anglikan, Katolik, Ekumenis, Injili, Ortodoks, Pantekosta, Reformasi, Lutheran dan Baptis melalui organisasi mereka di tingkat global dan regional.

Empat lembaga gereja nasional di Indonesia, yaitu: Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII), dan Koferensi Wali Gereja (KWI), yang menyambut hangat kegiatan ini telah membentuk panitia bersama. Demikian juga dengan gereja-gereja di wilayah Manado telah bersiap bekerjasama dan memeriahkan kegiatan tersebut.

Sejak pertama kali diadakan pada bulan November 2007 di Limuru, Kenya, Pertemuan global Forum Kristen Global (FKG) telah melakukan berbagai kegiatan yang saling meningkatkan komunikasi antar gereja, salah satunya dengan evaluasi FKG yang menerbitkan buku Revisioning Christian Unity.

Awalnya kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membuat ruang terbuka di mana perwakilan dari berbagai gereja Kristen dan organisasi antargereja, yang mengakui Allah Tritunggal dan Yesus Kristus sebagai yang sempurna dalam keilahian dan kemanusiaan, dapat mengumpulkan untuk mendorong saling menghormati, untuk mengeksplorasi dan bersama-sama menggumuli tantangan-tantangan bersama .

Pertemuan perencanaan strategis diadakan pada November 2008 untuk melaksanakan rekomendasi dari pertemuan Limuru, dan menghasilkan sebuah susunan program tiga-tahun untuk periode 2009-2011.

Meskipun tidak semua bagian dari program dapat direalisasikan, pertemuan regional telah diselenggarakan di Afrika, Eropa (Nordik dan sub-wilayah Baltik), Asia dan Amerika Latin, demikian juga sebuah Tim Perkunjungan telah menindaklanjutinya di Timur Tengah.

Program tiga tahun 2009 - 2011 akan dirangkum pada Pertemuan Global kedua ini. Dalam makalah ini tujuan dari pertemuan itu, komposisi, program dan anggaran disajikan, serta beberapa informasi tentang tempat dan refleksi singkat tentang masa depan FKG berikutnya.

Tujuan Pertemuan Global Kedua
Pertanyaan utama yang dihadapi pertemuan global pertama pada tahun 2007 adalah apakah gereja-gereja dan organisasi-organisasi ingin berpartisipasi Forum Kristen Global tetap ada dan proses yang dimulai pada 1998 terus dilanjutkan. Jawabannya adalah 'ya'. Sekarang, pertanyaan pada pertemuan global yang kedua adalah bagaimana Forum Kristen Global harus terus berjalan dan apa fokusnya.

Dalam rangka untuk mengatasi pertanyaan Komite FKG adalah menunjukkan bahwa itu perlu untuk mengarahkan perhatian kita pada perubahan yang bekerja di dunia saat ini, dan mencoba untuk membedakan apa yang Allah lakukan di gereja-gereja dan di dunia.

Kedua gerakan yang sangat menandai kehidupan gereja-gereja di abad yang lalu: gerakan oikumenis di satu sisi dan gerakan evangelikal/pantekosta/karismatik di sisi lain, harus melihat dalam konteks transformasi yang sudah mengambil tempat dan akan membentuk gereja abad ke-21.

Pusat gravitasi gereja adalah bergeser dari jantung lama Eropa ke global Selatan. Pentakostalisme terus tumbuh dan mempengaruhi banyak gereja-gereja milik tradisi bersejarah, terutama di Selatan. Pengalaman spiritual karismatik menggantikan doktrin, pengajaran dan pengakuan.

Hal baru, bentuk non-denominasi bergereja sedang muncul. Tuhan sedang bekerja melalui yang lama dan yang baru, di jantung dan di perbatasan, di dalam dan di luar gereja.

Komite FKG percaya bahwa mengeksplorasi bersama-sama perubahan ini, dan mendengarkan satu sama lain dan Roh, akan memungkinkan kita semua untuk melihat dengan lebih jelas cara maju untuk memperkuat kesatuan dan kesaksian umum dari komunitas Kristen di dunia. Karena itu, Panitia menyatakan Tujuan dari pertemuan kedua sebagai berikut:

  • Untuk membedakan dan memahami perubahan dan tren yang bekerja di dunia Kristen di zaman kita dan untuk mempertimbangkan apa arti semua itu bagi kesatuan dan kesaksian umum dari gereja-gereja;
  • Untuk mendengarkan bersama-sama untuk apa yang Roh katakan kepada gereja-gereja hari ini
  • Untuk memberikan pedoman bagi arah masa depan dan aktivitas dari Forum Kristen Global.

Selanjutnya Komite FKG juga telah menegaskan dua tabiat sementara dari Forum Kristen Global yakni proses yang membahas masalah persatuan umat Kristen dan kesaksian bersama dengan membawa bersama-sama bagian dari gereja di dunia yang belum atau tidak cukup melakukan percakapan satu sama lain.

Dan sebagai satu-satunya instrumen yang menyediakan ruang di mana semua tradisi Kristen utama dapat berkumpul merasa saling percaya untuk tujuan ini. (PGI/Tim PPGI)