Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Akhiri Doa Puasa Lintas Agama Untuk Pembersihan Indonesia Dari Korupsi, Umat Kristen Adakan Perjamuan Kudus.
JAKARTA - Doa puasa lintas agama selama tiga hari yang dilakukan oleh enam agama yang ada di Indonesia akhirnya tuntas terlaksana pada Jumat (16/09/2011) lalu.
Untuk menutup doa puasa untuk pembersihan Indonesia dari korupsi ini, umat Kristen yang terlibat dalam acara doa puasa ini melakukannya dengan minum anggur perjamuan kudus.
"Mari kita minum anggur ini, sebagai simbol darah untuk menebus dosa kita untuk tuhan Yesus," demikian ajak Pendeta Shepard Supit dikutip oleh TribunNews.com
Menurut Pendeta Supit, meminum anggur bukanlah sesuatu yang tabu bagi umat Kristen, karena anggur adalah simbol dari darah Yesus Kristus yang tercurah untuk menebus dosa manusia. Untuk itu, melalui anggur perjamuan yang mereka minum tersebut adalah penanda bahwa mereka melakukan pembersihan diri dari dosa-dosa.
Selain melakukan penutupan acara doa puasa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, digelar juga acara seni yaitu ditampilkannya tari barongsai dari Tiang Gie Lion, tari Manggalacara untuk bumi pertiwi yang diambil dari kitab Weda umat Hindu, juga nyanyian doa dari umat Kristen serta seni marawis dari umat Islam.
Acara doa puasa ini diikuti oleh 600 peserta dari enam agama yang ada di Indonesia, yaitu Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Islam, dan Kong Hu Cu. Acara doa dan puasa ini digelar karena para pemuka agama merasa sudah saatnya memohon pertolongan Tuhan untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di Indonesia, terutama korupsi. (Tribunnews/Jawaban)
Beranda
»
doa
»
Jakarta
»
Kristen di Indonesia
»
perjamuan kudus
»
Sumatera dan Jawa
»
unjuk rasa
» Akhiri Doa Puasa Lintas Agama Untuk Pembersihan Indonesia Dari Korupsi, Umat Kristen Adakan Perjamuan Kudus
Sunday, 18 September 2011