Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komisi HAK- KWI) adakan Safari Idul Fitri.
JAKARTA - Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja
Indonesia (Komisi HAK) mengadakan safari Idul Fitri dengan mengunjungi
sejumlah pesantren dan tokoh Muslim di propinsi Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
“Dalam kegiatan itu kami tekankan perhatian kepada orang miskin. Ini
menjadi consern kami ke depan,” kata Romo Antonius Benny Susetyo,
sekretaris eksekutif komisi itu kepada CathNews Indonesia.
Kegiatan itu dilakukan selama seminggu dan berakhir pada 4 September.
Namun kegiatan ini akan terus dilanjutkan ke depan. “Ini menunjukan
hubungan antaragama makin cair melalui upaya bersama meningkatkan
perhatian kepada orang tidak mampu secara ekonomi,” tambah imam itu.
Ia mencontohkan, paroki-paroki di setiap keuskupan telah melakukan
bazar ramadan dan pelayanan kesehatan di sekitar wilayah mereka.
Kegiatan itu bertujuan untuk meringan beban masyarakat termasuk lewat
kegiatan sahur keliling dan bazar ramadan.
Pada 7 September, kata Romo Benny, Komisi HAK KWI juga akan
melanjutkan silahturahmi Idul Fitri dengan para korban pelanggaran HAM
di kantor KontraS.
Ia mengatakan kegiatan yang sama juga dilakukan oleh Komisi-Komisi HAK dari 37 keuskupan di tanah air.
Sementara itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, usai sholat Id,
Uskup Malang Mgr Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro O.Carm bersama
ketua Komisi HAK keuskupannya berkeliling memberikan ucapan selamat Hari
Raya Idul Fitri kepada para pejabat Kota Malang dan beberapa Kyai.
Ucapan Selamat Idul Fitri juga dilakukan Uskup Purwokerto Mgr
Julianus Sunarka SJ dengan mengunjungi tiga pondok pesantren di
Kabupaten Banyumas dan para tokoh Muslim kabupaten setempat pada 31
Agustus. (Cathnews Indonesia)
Gereja Katolik
jateng
Jatim
jawa
keuskupan malang
Keuskupan Purwokerto
Komisi Hak KWI
KWI
malang
safari
Sumatera dan Jawa
toleransi