Wednesday, 7 September 2011

Wednesday, September 07, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komisi HAK- KWI) adakan Safari Idul Fitri.
JAKARTA - Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komisi HAK) mengadakan safari Idul Fitri dengan mengunjungi sejumlah pesantren dan tokoh Muslim di propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Dalam kegiatan itu kami  tekankan perhatian kepada orang miskin. Ini menjadi consern kami ke depan,” kata Romo Antonius Benny Susetyo, sekretaris eksekutif komisi itu kepada CathNews Indonesia.

Kegiatan itu dilakukan selama seminggu dan berakhir pada 4 September. Namun kegiatan ini akan terus dilanjutkan ke depan. “Ini menunjukan hubungan antaragama makin cair melalui upaya bersama meningkatkan perhatian kepada orang tidak mampu secara ekonomi,” tambah imam itu.

Ia mencontohkan, paroki-paroki di setiap keuskupan telah melakukan bazar ramadan dan pelayanan kesehatan di sekitar wilayah mereka. Kegiatan itu bertujuan untuk meringan beban masyarakat termasuk lewat kegiatan sahur keliling dan bazar ramadan.

Pada 7 September, kata Romo Benny,  Komisi HAK KWI juga akan melanjutkan silahturahmi Idul Fitri dengan para korban pelanggaran HAM di kantor KontraS.

Ia mengatakan kegiatan yang sama juga dilakukan oleh Komisi-Komisi HAK dari 37 keuskupan  di tanah air.

Sementara itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, usai sholat Id, Uskup Malang Mgr Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro O.Carm bersama ketua Komisi HAK keuskupannya berkeliling memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada para pejabat Kota Malang dan beberapa Kyai.

Ucapan Selamat Idul Fitri juga dilakukan Uskup Purwokerto Mgr Julianus Sunarka SJ dengan mengunjungi tiga pondok pesantren di Kabupaten Banyumas dan para tokoh Muslim kabupaten setempat pada 31 Agustus. (Cathnews Indonesia)