Friday 2 September 2011

Friday, September 02, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mgr. Dr. Edmund Woga : Unio Harus Jadi Tempat Tinggal yang Nyaman.
TAMBOLAKA (NTT) - Banyaknya orang yang terlibat menjadi batu hidup adalah tanda dukungan mendirikan rumah tinggal (unio) untuk para imam projo di Keuskupan Weetebula, di Sumba Barat Daya, NTT.

Karena itu kehadiran rumah tinggal para imam projo diharapkan bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman, tenang dan menghadirkan kebaikan Allah di tengah umat.

Uskup Weetebula, Mgr. Dr. Edmund Woga, CSsR, dalam kotbahnya pada perayaan ekaristi pemberkatan dan peletakan batu pertama pembangunan rumah unio untuk imam-imam projo Keuskupan Weetebula, Sabtu (29/08/2011), di Weetabula.

Ada 12 batu yang dipasang pada upacara peletakan batu pertama itu yang menyimbolkan 12 rasul. Uskup Edmun mengatakan, keterlibatan banyak orang dalam pembangunan unio ini adalah bukti kehadiran Allah di tengah umat.

Dengan merujuk pada kisah dalam Injil tentang Petrus yang dipilih Yesus menjadi bapak gereja, Uskup Edmund mengatakan, keterlibatan banyak orang menjadi batu hidup dalam pembangunan unio adalah kerelaan untuk memberi dukungan kepada batu penjuru.

Sambil berseloroh Uskup Edmund menyebut beberapa tokoh umat, seperti Melkianus Lubalu, atau biasa disapa dengan Ongko Ming, Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, anggota DPRD NTT, John Umbu Deta, Sekda SBD, Anton Umbu Zaza, Tomas Tue dan beberapa pimpinan SKPD di SBD yang bisa menjadi anggota imam projo.

"Seperti Tomas Tue, Pr dan lain-lain," kata Uskup Edmund disambut gelak tawa umat yang hadir. Uskup Edmun mengharapkan setelah selesai dibangun unio ini tidak hanya menjadi tempat tinggal dan istirahat para imam projo, tetapi juga bisa menjadi tempat pembinaan iman umat. (Tribunews)