Thursday, 15 September 2011

Thursday, September 15, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pemakaman Kembang Kuning Surabaya Jadi Tempat Ibadah.
SURABAYA (JATIM) – Publik kebanyakan tahu ibadah selain diadakan di gereja, biasanya juga dilaksanakan di tempat-tempat lain seperti rumah tangga, perkantoran, ruko atau pusat perbelanjaan dan di hotel–hotel.

Namun kali ini ada yang unik. Beribadah di tengah makam. Persisnya di dalam pemakaman Kristen legendaris Kembang Kuning yang letaknya di seputaran jalan Diponegoro kota Surabaya.

Pdt Windu Winarso dan rekan–rekan yang menjadi penggerak menamai pelayanannya Kembang Kuning Ministry.

Ibadah berlangsung sejak tahun 2003 dan sudah beberapa kali berpindah –pindah tempat ibadah meski masih di areal yang sama.

Saat ini jemaat yang ikut sudah mencapai 300 sampai 400 orang. Mereka berasal dari warga sekitar makam.

"Ibadah awalnya hanya diikuti 5 sampai 10 orang saja mas" ujar Pdt Win kepada Pustakalewi yang menemuinya disela melaksanakan pelayanan di sana, Sabtu (10/11/2011)

Ibadah kembang Kuning Ministry diadakan tiap hari Sabtu dan dimulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Meski sederhana dengan memakai alat – alat musik seadanya namun ibadah terasa khusyuk.

Jemaat Pendeta Winarso berasal dari berbagai profesi. Ada yang jadi tukang sapu makam, tukang parkir, pemilik warung dan ada yang berprofesi sebagai Penjaja Seks Komersial yang biasa mangkal di area makam.

Seperti pengakuan Ibu Supi salah satu jemaat yang ikut dalam ibadah. Ibu Supi datang bersama ibu–ibu yang bekerja sebagai pemulung yang biasa mengais sampah di sekitar makam. Sudah 2 tahun ini ibu Supi dan teman-temanya ikut dalam ibadah tersebut. (Pustakalewi)