Pada Minggu (11/09/2011), Pukul 5 pagi tadi ratusan umat bersama beberapa tokoh dari Kristen, Yahudi dan Islam dengan khidmat mengikuti misa di Gereja Trinity di Menlo Park, sebuah gereja beraliran Episcopal/ Anglikan yang terletak di taman Kota Manhattan, New York.
Misa ini diwarnai doa-doa dan bacaan singkat dari Firman Tuhan dari ketiga agama yang ada dan diiringi alunan musik dari John Phillip Newell yang bertema 'Nyanyian untuk Perdamaian'.
Misa dihadiri oleh Rabi Senior dari Synagogue di New York, Rabi Patricia Karlin-Neumann, Dekan Senior Associate untuk Kehidupan Beragama di Stanford University; Rabi Shleffar Paulus, pendiri dan direktur Pusat Spiritualitas Yahudi di Amerika; dan Shahzad Chowdry, juru bicara Hubungan Antara Islam dan Agama Lain.
Pada akhir ibadah, semua orang menyalakan lilin dan menuju ke arah Kubah Gereja yang sibeut sebagai Kutub Perdamaian dan kemudian menaruh lilin mereka di dasar Kutub tersebut sebagai simbol kerinduan untuk perdamaian.
"Semua orang dari segala usia diundang untuk layanan ini sederhana zikir, rekonsiliasi dan harapan" kata Pendeta James pada sebuah pernyataan di Gereja Trinitas. "Liturgi akan datang dari gerakan untuk berdoa bagi perdamaian terutama dalam rumah tangga Abraham, Hagar dan Sarah (leluhur Yudaisme, Kristen dan Islam).
Kita akan mengakhiri waktu kita dengan mengumpulkan sekitar Kutub Perdamaian dan membuat janji untuk mencintai dan menghormati satu sama lain dan bersama-sama membangun jalan bagi perdamaian.
Gereja Marble Collegiate di Manhattan pada pukul 11 siang akan mengadakan "trialogue," diskusi tiga arah dengan Shamsi Ali, imam pada Kepala bidang Budaya Islam di New York; Rabi Michael S. Friedman, rabi asosiasi Sinagoga Tengah di Manhattan; dan Dr Michael B. Brown, menteri senior Persekutuan Gereja-gereja di Amerika Serikat.
Kemudian pada Malam hari nanti (Pagi), Ibadah diadakan di sisi selatan Pier 40, sebuah taman di ujung barat Houston Street, Manhattan yang dipimpin oleh Rev Alfonso Wyatt, wakil walikota New York.
Sedang di Gereja Trinity Wall Street gereja yang paling dekat dengan WTC, tepat pada pukul 7:14 malam nanti bersama para pemimpin lintas agama yakni Pendeta Dr James H. Cooper, Pemimpin Gereja Trinity Wall Street; Peter J. Rubinstein Rabi dari Synagoge New York, Imam Al-Haji Thalib 'Abdur-Rashid dari Masjid Ikhwanul Islam secara bersama-sama akan membunyikan 'Lonceng Pengharapan' untuk mengenang mereka yang tewas pada 11 September 2001.(Tim PPGI)
