Kepada KBR68H, Ketua PGI, Pendata Andreas Yewangoe mengatakan, utusan tersebut akan meninjau langsung ke tempat kejadian dan akan memberikan bantuan yang diperlukan oleh Gereja GBIS.
"Pasti kita akan kirim utusan ke sana untuk bertemu dengan anggota jemaat. Sebagai kunjungan pastoral ke gereja. Kalau ada sesuatu yang bisa kita bantu, akan kita bantu" ujarnya.
Selain itu, PGI juga meminta umat Kristen di Gereja GBIS untuk tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian setempat.
"Kita berharap polisi bisa memecahkan masalah. Kita minta jemaat di sana bersikap tenang dan jangan panik serta menyerahkan masalah pada kepolisian Republik Indonesia" tandasnya.
Sebelumnya, belasan orang terluka dan satu orang tewas dalam insiden bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah siang tadi. Bom bunuh diri diperkirakan meledak sekitar pukul 11.00 WIB.
Hingga saat ini kepolisian kota Solo masih mengidentifikasi pelaku peledakan di lokasi ledakan termasuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi di TKP. (KBR68H)
