AMSTERDAM (BELANDA) - Seorang pria yang mengaku dirinya Isa Almasih atau Yesus berhasil menyusup kesebuah konser musik klasik bahkan berkotbah di depan Ratu Belanda.Concertgebouw yang diadakan di Amsterdam tersebut adalah peringatan 100 tahun Persatuan Komponis Belanda yang dihadiri para undangan khusus yang salah satunya adalah Ratu Belanda, Ratu Beatrix dan juga sekitar 1200 orang yang telah membeli karcis.
Dalam konser tersebut, tiba-tiba seorang pria asal Timur Tengah yang berpakain rapi naik ke podium dan mulai berkotbah di depan Ratu Beatrix dan para hadirin
Simon Reinink, dirijen dari konser tersebut mengakui kepada media ShowNieuws bahwa pria itu mengawali pidato singkatnya dengan mengatakan bahwa dia adalah Hamba Allah dan mengajak Ratu dan para hadirin untuk 'kembali ke jalan yang menurut dia benar'.
"Maafkan saya, atas nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Saya Isa Almasih, Yesus Kristus. Atau terserah anda menyebutnya apa. Saya mengundang anda... Saya tidak membawa bom atau yang lainnya, jadi anda semua bisa tetap duduk dengan tenang," demikian pernyataan pria tersebut yang laporkan oleh Radio Netherland.
Tetapi sebelum ia berhasil mengungkapkan semua “pemikirannya,” petugas keamanan keburu menangkap pria berusia 39 tahun tersebut. Polisi menyatakan bahwa saat hal ini terjadi, ratu tidak berada dalam bahaya.
Selain itu pihak kepolisian telah mengenal pria tersebut karena sudah beberapa kali mengganggu pertemuan lainnya. Karena tindakannya tersebut, pria yang mengaku dirinya “Yesus” tersebut dibawa secara paksa ke rumah sakit jiwa atas perintah walikota Amsterdam.
Sudah tidak aneh lagi jika ada orang yang mengaku dirinya Yesus Kristus atau mesias, hal ini sudah dinubuatkan dalam Alkitab. Untuk itu sebagai umat harus menguji atas apa yang didengar dan dipelajari sehingga tidak mudah disesatkan. Bukankah bahaya jika sudah jadi seperti pria ini? (Kompas/ShowNieuws/Jawaban)
