Pada kesempatan itu Evangeline Jebakumar menyampaikan firman Tuhan, ‘Berjaga-jagalah dan selalu siap sedia’ (Matius 24 : 44). Evangeline Jebakumar didampingi Pdt Moses Alegesan MA yang bertindak selaku penerjemah.
Ketua Yayasan Sumatera Berdoa, JA Ferdinandus mengatakan, Evangeline Jebakumar di samping sebagai hamba Tuhan yang ahli kitab, ia juga seorang ahli fisika. "Jadi apa yang disampaikannya merupakan gabungan dari sisi fisika dan agama," ujarnya.
Ternyata kata Ferdinandus, menurut Evangeline Jebakumar, krisis yang terjadi saat ini sesuai dari sisi fisika dan agama. Karena itu umat Kristiani diminta untuk berjaga-jaga dan bersiap sedia.
Doa bersama itu juga diisi dengan doa syafaat yang dibawakan Pdt JD Manulang, Pdt A Alexander STh dan Pdt Inneke Palar. Pdt JD Manulang membawakan doa untuk bangsa dan negara, gubernur dan forum pimpinan daerah. Pastor Beno Ola Tage Pr berdoa bagi kesatuan tubuh Kristus.
Doa untuk WPA
Sementara Pdt A Alexander STh berdoa untuk pelaksanaan World Prayer Assembly (WPA) yang akan berlangsung 14-18 Mei 2012 di Medan dan Jakarta. "Meski WPA baru akan berlangsung tahun depan namun setiap kegiatan Sumatera Berdoa selalu didoakan. Bukan itu saja, setiap hari kita selalu mendoakannya," ujar JA Ferdinandus.
Pdt Inneke Palar berdoa kerukunan umat beragama dan berdoa supaya anak-anak Tuhan yang ada di pemerintahan tidak melakukan hal-hal yang tidak berkenan seperti korupsi dan lainnya.
Sambutan dari Sumatera Doa sendiri disampaikan Pdt Paul F Wakkary dan doa penutup/doa berkat dibawakan Pdt Moses Alegesan. (Harian Analisa)
