Saturday, 15 October 2011

Saturday, October 15, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Lestarikan Tradisi, Umat Kristen di Surabaya gelar Lomba Mocopat Injil Papat 2011.
SURABAYA (JATIM) - Bertempat di halaman gereja Katolik Redemptor Mundi Jl. Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat (14/10/2011) festival sekaligus lomba mocopat Injil Papat, digelar sebagai satu diantara upaya melestarikan budaya tradisi bangsa.

Dijelaskan Daud Yusuf ketua umum lomba mocopat, bahwa lomba sengaja digelar sebagai satu diantara upaya agar masyarakat khususnya umat Katolik maupun Kristen tidak lupa dengan tradisi serta budaya asli negeri ini.

“Yang paling utama adalah nguri-uri atau melestarikan, tradisi bangsa yang asli. Sebagai orang Jawa tentunya diharapkan tidak melupakan budaya serta tradisi adiluhung yang dimiliki bangsa ini,” kata Daud Yusuf pada suarasurabaya.net, Jumat (14/10/2011).

Untuk gelaran pertama kali Lomba Mocopat Injil Papat ditahun 2011 ini khusus dikuti oleh sejumlah gereja di seluruh Jawa Timur. Tidak hanya umat gereja Katolik, tetapi juga beberapa gereja lainnya termasuk dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang turut mengirimkan perwakilannya.

Dewan juri yang didatangkan secara khusus dari Unesa Surabaya dan Disbudpar Jawa Timur, diharapkan nantinya memberikan penilaian sekaligus wawasan terkait dengan mocopat serta gending-gending yang diperlombakan.

Sementara itu, ditemui ditempat lain, Romo Andrian Adiredjo OM, romo gereja Katolik Redemptor Mundi Surabaya, mengaku bangga dengan kegiatan lomba mocopat yang digelar Jumat (14/10/2011) tersebut.

“Ini merupakan perwujudan dari kebersamaan umat sekaligus membuktikan bahwa tradisi bangsa yang adiluhung bisa mempersatukan setiap umat. Kami berharap dimasa mendatang kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan terus,” tutur Romo Andrian Adiredjo saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (14/10/2011) menjelang pementasan perdana lomba mocopat dihalaman gereja Katolik Redemptor Mundi, Surabaya. (SuaraSurabaya)