Sunday, 9 October 2011

Sunday, October 09, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Baptis Westboro Protes Pemakaman Steve Jobs Ala Militer.
WASHINGTON DC (AS) - Sementara banyak orang yang meratapi kematian dari pendiri Apple Steve Jobs, tetapi tidak bagi Gereja Baptis Westboro yang berada di Topeka, Negara Bagian Kansas, Amerika Serikat ini.

Gereja yang kerap melontarkan kebencian kepada pihak lain tersebut melancarkan aksi protes terkait pemakaman ala militer bagi pria yang menjadi saingan dari Bill Gates semasa hidupnya itu. Ironis karena ia mengumumkannya melalui iPhone.

"Westboro akan piket untuk pemakamannya. Ia (Jobs, reds) memiliki platform yang besar: Jangan berikan Tuhan kemuliaan dan ajarkanlah dosa,” tulis Margie Phelps, putri dari pendiri gereja di akun twitter-nya beberapa jam setelah Jobs meninggal.

Pernyataan wanita paruh baya itu mendapat sindiran dari banyak pihak karena ia mem-publish lewat media yang dikembangkan oleh perusahaan dimana mendiang pernah menjadi pemimpin puluhan tahun.

"Anggota Westboro yang mencemooh lewat iPhone tampaknya tidak mampu menemukan ironi dalam pelukan mereka setiap teknologi dari orang yang mereka kutuk," ujar seorang pengguna twitter.

Tapi Phelps, juga tak tinggal diam. Dia pun membalas menyindir orang-orang yang mengkritiknya. Jumat (06/10/2011), Phelps men-tweet, "Pemberontak marah karena aku menggunakan iPhone untuk memberitahu kalian bahwa Steve Jobs berada di neraka. Tuhan menciptakan iPhone untuk tujuan itu! :)," tulis Phelps.

Sekedar informasi, Gereja Baptis Westboro didirikan oleh Fred Phelps, seorang pengacara dan mantan aktivis hak-hak sipil. Jemaatnya kebanyakan adalah berasal dari keluarganya sendiri. Jemaat ini dikenal luas karena tindakan-tindakan “nyeleh” mereka mulai dari mencegah pemakaman ala militer, melarang adanya pertemuan orang-orang status sosialnya tinggi, hingga menolak diadakannya event-event Kristiani mainstream.

Sudah banyak anggota jemaat yang secara terang-terangan telah menyatakan memisahkan diri dari Westboro.

Di Twitter sendiri, postingan dari pengguna yang marah dan bingung oleh rencana Westboro untuk pemakaman piket Jobs sangat banyak.

"Sangat sedih melihat berapa banyaknya amarah & kebencian Baptis Westboro yang telah menyebar ke seluruh negara kita, terutama sekarang ini," tweet Alyssa Barlow.

"Tidak ada yang pantas mendapatkan rasa kebencian dari Baptis Westboro. Hal ini sangat tidak masuk akal," tweet Bob Romawi.

Sebagai umat yang mengenal Tuhan, adalah aneh jika kita menyebarkan pesan negatif kepada sesama kita karena DIA tidak pernah mengajarkan hal itu. Justru yang DIA ajarkan adalah lakukan kasih kepada siapapun juga. Jika kita keluar dari prinsip ini, itu sama saja kita tidak mengakui Tuhan sebagai Tuhan atas hidup kita. (Jawaban)