Tuesday 11 October 2011

Tuesday, October 11, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Kupang Adakan Pelayanan Kesehatan Gratis.
KUPANG (NTT) - "Pelayanan kesehatan ini merupakan tanda kasih kami untuk masyarakat. Kami ingin berbagi dengan sesama sebagai wujud kasih terhadap satu sama lain." Kalimat ini disampaikan Ketua Panitia HUT ke-41 Gereja Bethel Indonesia (GBI), Pdt. Eddy Saragih, S.E, MA ketika ditemui Pos Kupang di sela-sela pengobatan gratis di halaman Kantor BPD GBI, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kupang, NTT, Rabu (05/11/2011).

Dikatakannya, untuk pelayanan kesehatan gratis tersebut, GBI menggandeng lima dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Kupang. Lima dokter itu, masing-masing dua dokter spesialis dan tiga dokter umum.

Sedangkan obat yang disiapkan untuk kegiatan tersebut, katanya, merupakan hasil swadaya Badan Pengurus Daerah (BPD) Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Sementara itu, Ketua Seksi Pelayanan Kesehatan Gratis, dr. Frans Homalessy, SpAn mengatakan, target pasien yang dilayani melalui kegiatan itu sebanyak 300 - 400 pasien.

“Kami menargetkan jumlah pasien yang dilayani dalam kegiatan itu antara 300 - 400 orang. Makanya kegiatan ini berlangsung sampai semua pasien terlayani,” ujar Homalessy.

Ia mengatakan, apabila dalam pelayanan kesehatan tersebut, ada pasien yang perlu mendapat rujukan ke RSU Kota Kupang, maka para dokter akan tetap memberikan rujukan. Dan, hal itu akan disampaikan juga kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.

Tentang jenis penyakit yang umumnya diderita oleh masyarakat kota ini, dia mengatakan ada 10 jenis. Lima diantaranya, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), malaria, penyakit kulit, maag dan masalah gizi.

Sedangkan penyakit musiman yang biasanya terjadi pada masa pancaroba yakni diare dan demam berdarah. Dua jenis penyakit ini, pasti terjadi ketika tiba pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

Untuk mencegah ISPA, katanya, masyarakat hendaknya selalu menjaga kesegaran tubuh. Caranya konsumsi selalu vitamin C, terutama buah-buah segar dan minum air panas.

Jadi, kuncinya jaga pola makan. Kalau setiap orang menjaga pola makan, ISPA sulit terjangkit. ISPA itu tertular melalui udara dan virus. Dan, penyakit ini hanya bisa dicegah dengan pola makan teratur sehingga daya tahan tubuh bagus. “Kalau daya tubuh bagus, kita tidak terkena penyakit ini,” ujar mantan Direktur RSU Kota Kupang ini. (Pos Kupang)