Thursday 6 October 2011

Thursday, October 06, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja yang Terbuka Untuk Semua Kalangan. MEDAN (SUMUT) – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tetap komitmen menjadi gereja yang terbuka untuk semua kalangan. Sesuai dengan visi perayaan Jubelium ke-150 tahun gereja yang berpusat di Pearaja Tarutung Tapanuli Utara ini.

Jubelium akan dilaksanakan Minggu (09/10/2011) dan akan di hadiri oleh Menko Kesra HR Agung Laksono serta 8 tamu dari Kantor Pusat HKBP dari Jerman dan Amerika Serikat (AS). Perayaan ini merupakan pesta puncak perayaan Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II di Stadion Teladan Medan. Tamu dari luar negeri tersebut merupakan mitra Distrik HKBP dan mitra unit-unit lainnya juga hadir memeriahkan acara tersebut.

Perayaan yang bertemakan “hendaklah diri mu tetap di dalam Dia, berakar, dibangun dan bertumbuh di dalam Dia (Klose 2 : 6-7)” mengutamakan kebersamaan dalam perayaan kali ini. Sebab, jubilium HKBP yang terpokus dilakukan setiap 50 tahun. “Meski ada perayaan 75 tahun, itu tidak sebesar 50 tahun-an,” kata ketua umum panitia jubilium wilayah II, Dr RE Nainggolan MM didampingi Sekjen Jadi Pane SPd dalam temu persnya di Medan, Rabu (05/10/2011).

Sub thema dalam perayaan ini adalah, dengan Jubileum 150 Tahun HKBP membangun jati diri sebagai gereja yang bersumber kepada Alkitab, beribadah dan mencerdaskan seluruh warganya, bersaksi dan melayani di tengah tengah masyarakat, serta mandiri di bidang teologi, daya dan dana.

Bahkan muspida Sumut juga turut hadir dalam acara yang akan dilaksanakan meriah tersebut. Selain agenda Minggu (09/10/2011), juga akan diadakan konser koor antar gereja pada Sabtu (08/10/2011).

Seperti disampaikan oleh RE Nainggolan, acara Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II dibagi tempat sesi, yakni Acara Nasional (09.00 WIB-10.30 WIB), Acara Kebaktian (10.30 WIB-12.55 WIB), Acara Operette (12.55 WIB-14.45 WIB) dan Acara Hiburan (14.45-16.00 WIB).

Lalu pujian dibawakan R & B Trio, Putri Ayu Silaen dan menyanyikan “Mars Jubileum HKBP” oleh jemaat HKBP.

Sedangkan acara kebaktian, kata RE Nainggolan, akan diisi ibadah dengan pengkhotbah “ompui” Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu. Sedangkan acara operette menceritakan kilas balik dan harapan masa depan perjalanan HKBP diselingi koor paduan suara dari berbagai denominasi gereja (Katolik, GKPI, GBKP, GKPA, GKPS, Gereja Aras Nasional, GMI, BNKP, HKI, GKPPD). Operette Diisi Oleh Tim PLOT dan disutradarai oleh Thomson HS. Kemudian acara hiburan akan diisi oleh para artis Ibukota Jakarta seperti R & B Trio, Putri Ayu Silaen, dan Ray Tambunan.

Disampaikan juga RE Nainggolan, selama satu setengah tahun Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II dibentuk, telah melakukan berbagai kegiatan sosial di sejumlah daerah di Sumut. Kegiatan bakti social yang tanpa memandang agama, suku, status maupun golongan. Bakti sosial itu anatara lain berupa pemberian berobat gratis kepada masyarakat kurang mampu, pembagian kacamata baca, operasi langit-langit dan bibir sumbing, operasi hernia, operasi pembuatan lumbang dubur pada bayi, operasi mata (Katarak), pengukuran dan pemasangan kaki/ tangan Palsu, dan lain-lain. Bakti sosial panitia itu terselenggara berkat didukung sepenuhnya oleh YSKI (Yayasan Surya Kebenaran Internasional).

“Pelayanan pengobatan gratis itu diberikan mulai dari bayi hingga orangtua. Adapun pelayanan pengobatan gratis yang sudah diberikan panitia kepada masyarakat Sumut telah mencapai 80 Ribu orang lebih dengan berbagai penyakit,” ujar RE Nainggolan.

Pihak panitia Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II, lanjut RE Nainggolan, juga telah memberikan bantuan sosial lainya berupa sumbangan kepada ribuan korban benacana alam atau gempa di wilayah Tarutung dan Pakpak Bharat belum lama ini. “Juga gerakan penghiajuan dengan membagi-bagikan bibit pohon kepada masyarakat di Kabupaten Dairi, Parapat, Asahan dan lainnya serta pembagian atau menaburan bibit ikan di perairan Danau Toba,” ujar RE Nainggolan.

Selain itu, kata RE Nainggolan, panitia Jubileum 150 tahun HKBP Wilayah II telah menggelar seminar nasional dengan Topik Revitalisasi Peran Lembaga Agama Terhadap Kesejahteraan Warga, di Hotel Grand Angkasa Medan, Kamis (07/04/2011). Dengan menghadirkan pembicara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Din Syamsudin yang menyampaikan kerjasama antara Muhammadiyah dengan HKBP perlu segera diwujudkan dan mengikatnya dalam sebuah MoU (Memorandum of Understanding) sebagaimana yang telah dilakukan HKBP dengan Nahdatul Ulama (NU).

“Untuk mensukseskan acara Jubileum itu, Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II telah meminta dukungan kepada sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat Sumut, jajaran pemerintah Sumut dan di daerah Sumut, aparat keamanan serta instansi terkait lainnya dengan beraudensi,” kata RE Nainggolan.

Sejak 150 Tahun Kristen masuk ke Tanah Batak, kata RE Nainggolan, telah dilakukan tiga kali perayaan yakni, Perayaan 50 Tahun di Lobu Pining, 100 tahun di Pea Raja, dan 150 tahun di empat Wilayah di Indonesia. Empat wilayah sebagai pusat Perayaan Jubileum 150 Tahun HKBP, meliputi Wilayah I di Tarutung pada 2 Oktober, Wilayah II di Medan Pada 9 Oktober, Wilayah III di Pekan Baru pada 16 Oktober, dan Wilayah IV di Surabaya , 23 Oktober dan Balikpapan, Kalimantan Pada 30 Oktober 2011, Jubileum, terakhir Tingkat Pusat (Nasional) di Jakarta Pada 4 Desember 2011.(Tribun news)