Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pasca Pembubaran Kongres Rakyat Papua III, Beberapa Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Fajar Timur (STFT) Belum Kembali.
JAYAPURA (PAPUA) - Beberapa mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur, Abepura, belum kembali ke asrama mereka.
Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar OFM ketika ditemui, Kamis (20/10/2011), di Kompleks STFT Fajar Timur, Abepura, mengatakan, beberapa mahasiswa yang lain telah pulang setelah sebelumnya turut ditangkap oleh aparat. "Mereka telah dipulangkan setelah diperiksa di Polda," kata Mgr Leo Laba Ladjar.
Menurut penuturan beberapa mahasiswa STFT Fajar Timur, beberapa rekan mereka ditangkap di dalam kompleks kampus itu. Aparat menduga mereka terlibat dalam Kongres Rakyat Papua III.
Sedangkan kompleks Kampus STFT Fajar Timur berada tepat di atas Lapangan Zakheus, tempat di mana kongres itu digelar. Saat aparat membubarkan kongres itu, sebagian peserta lari ke arah kompleks tersebut.
"Saat mengejar mereka, aparat juga memasuki kompleks kampus itu. Mereka memecahkan pintu kaca kamar para frater dan mengambil dua CPU yang katanya sebagai barang bukti," kata seorang mahasiswa.
Beberapa tembakan yang dilepaskan saat membubarkan kongres itu juga mengenai ruang dosen. Sebuah lubang bekas peluru tampak di sebuah jendela kaca ruang dosen itu. Mgr Leo Laba Ladjar menyayangkan tindakan aparat itu.
Sebagaimana diberitakan, Rabu (19/10/2011), aparat membubarkan Kongres Rakyat Papua III. Setidaknya 300 orang ditangkap.(kompas)
Beranda
»
Gereja Katolik
»
keuskupan jayapura
»
Maluku dan Papua
»
prihatin
»
STFT Fajar Timur
»
Uskup
» Pasca Pembubaran Kongres Rakyat Papua III, Beberapa Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Fajar Timur (STFT) Belum Kembali
Friday, 21 October 2011