Friday 21 October 2011

Friday, October 21, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Aparat Gabungan Diduga Pelaku Perusakkan Asrama dan Perpustakaan Sekolah Tinggi Teologi Fajar Timur (STFT).
JAYAPURA (PAPUA) - Bangunan Asrama milik gereja Katolik dari lima keuskupan di tanah Papua yang berada di kompleks sekolah tinggi STFT Fajar Timur, di Padang Bulan, Jayapura dirusak aparat gabungan saat membubarkan peserta kongres Papua III, Kamis (20/10/2011).

Seorang frater yang berinisial GR mengatakan para aparatlah yang mengejar peserta Kongres Rakyat Papua berlari menyelamatkan diri lewat kompleks wismanya merusak kaca-kaca pintu, jendela dan membawa 2 unit komputer.

“Pasukan bersenjata itu masuk, mengejar warga itu merusak kaca-kaca ini dengan mengunakan laras senjata. Mereka masuk ruang komputer dan bawa CPU komputer kami 2 unit” ujar GR kepada jubi di seminari Interdiosesan.

Menirut GR, pasukan itu mau merusak semua itu tetapi mungkin komandannya melarang mereka. Mereka tidak melanjutkan aksi merusak pintu-pintu, kaca-kaca jendela maupun pintu belakang wisma ini.

“Bertindak harus tahu batas. Hentikan dan mundur! Suara itu yang mungkin mereka hentikan. Saya dengan itu dari kamar belakang,” ujar Frater G penghuni wisma para frater Keuskupan Asmat itu.

Dalam pantauan tabloidjubi pengrusakan itu juga terlihat pada kaca gedung perpustakaan seminari Interdiosesan dan kaca ruang istirahat dosen Sekolah Tinggi Teologi Fajar Timur

“Jaka lihat kaca rung perpustakaan baru itu pecah. Kaka bisa lihat sana ruang istirahat dosen itu juga jatuh” kata salah satu mahasiswa STFT kepada tabloidjubi.com.

Selain itu, Pastor Yan You mengaku aparat gabungan masuk ke pastoranya dan kamar-kamarnya dengan cara yang tidak sopan. Mereka mendobrak pintu, menendang pintu bahkan dua pintu ruang kerjanya rusak.

“Wah mereka masuk dengan menendang pintu. Semua kamar mereja masuk. Mereka mau masuk kamar saya, saya mengatakan itu kamar tidur. Saya buka dulu lalu kamu masuk” tutur pastor You. (TabloidJubi)