VATIKAN - Dua ratus pemimpin agama non-Kristen akan bergabung dengan Paus untuk upacara pada 27 Oktober 2011.Paus Benediktus XVI akan menjadi tuan rumah acara untuk mendukung perdamaian dunia, yang dimulai oleh pendahulunya John Paul II dari Assisi, tempat kelahiran St Francis, dan berbagai agama dan kepercayaan akan diwakili termasuk Islam.
Di antara pemimpin spiritual yang akan hadir adalah dari Baha`i, Budha, Congfucu, Hindu, Jain, Yahudi, Sikh, Taois dan Zoroaster, yang akan bergabung dengan 100 pemimpin Kristen, kata kata Kardinal Peter Kodwo Appiah Turkson, kepala dewan kepausan Vatikan untuk keadilan dan perdamaian dalam konferensi pers, Selasa (18/10/2011).
Kristen akan diwakili 31 denominasi gereja dari Orthodox hingga Pentakostal, Yahudi akan diwakili oleh International Committee on Interreligious Consultation dari para Rabi Kepala di Israel, Hindu akan diwakili 5 pemimpin, 3 orang dari Jain, 5 dari Sikh, 1 dari Zoroastrian and 1 Baha’i, 67 pemimpin Buddha dari 11 negara termasuk China. Presiden Assosiasi Konfucian dari Korea, Presiden Asosiasi Taoisme dari Hong Kong, 2 perwakilan Shinto dari Jepang serta 48 perwakilan Muslim dari Jordan, Israel, Mesir, Lebanon, Algeria, Maroko, Iran, Turki, Arab Saudi, Albania, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Azerbaijan dan Tajikistan. Perwakilan agama-agama tradisional dari Africa, America dan Asia pun turut hadir, termasuk kelompok tak beragama. Dengan total lebih dari 50 negara.
Turkson mengatakan pertemuan itu akan menyerukan "jalan bersama" ke perdamaian, tapi menambahkan bahwa para peserta semuanya akan diminta untuk berdoa dengan diam dalam prosesi singkat ke basilika Assisi dan di ruangan terpisah setelah upacara. (Asianews/Antara)
