Monday 10 October 2011

Monday, October 10, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Perayaan Puncak Jubileum 150 tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Wilayah II Berlangsung Meriah.
MEDAN (SUMUT)- Stadion Teladan Medan bagaikan lautan manusia ketika pesta Perayaan Puncak Jubileum 150 tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Wilayah II, Minggu (09/10/2011) berlangsung meriah dan sukses.

Jumlah yang hadir dalam pesta perayaan itu diperkirakan lebih 120 ribu orang. Semua bangku di tribun tertutup dan tribun terbuka serta lapangan terisi. Dalam cuaca yang begitu cerah, para peserta di luar tibun tertutup tidak menghalangi semangat mereka mengikuti acara demi acara walau panas matahari cukup terik.

Hadir dalam perayaan tersebut Menko Kesra HR Agung Laksono, H Gatot Pujo Nugroho ST dan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Ketua Umum Nasional Panitia Jubileum Edwin P Situmorang SH MH, Ketua FKUB Provsu Dr H Maratua Simanjuntak dan para tokoh agama dan masyarakat lainnya termasuk Luhut Binsar Panjaitan, anggota DPD RI Parlindungan Purba SH serta unsur Muspida Provsu dan Muspida Kabupaten Kota dan jemaat dari sembilan distrik HKBP di Wilayah II.

Menko Kesra HR Agung Laksono menyatakan dalam sambutannya bahwa umat HKBP yang merupakan salah satu aset yang mendukung pembangunan dalam berbagai bidang di Indonesia perlu menindaklanjuti pembangunan dialog antar sesama. Tujuannya untuk menciptakan hubungan silaturahmi yang lebih harmonis sehingga menutup kemungkinan upaya untuk menimbulkan perpecahan di antara masyarakat yang majemuk di Sumut pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya menyatakan, pada perayaan yang begitu semarak dan memiliki nilai sejarah bangga karena umat HKBP punya gol selain pertumbuhan iman dan kemanusiaan, jemaat HKBP juga melakukan berbagai kegiatan bhakti sosial, kesehatan, gerakan pelestarian lingkungan melalui penghijauan massal di berbagai tempat di Wilayah II.

Luar biasa Tuhan memberkati. Jika pada beberapa hari sebelumnya hujan melanda Kota Medan, tapi pada pesta perayaan Jubileum tersebut cuaca justru cerah sampai acara selesai sekitar pukul enam sore. Tapi usai acara hujan lebat turun.

Bersyukur
Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu dalam khotbahnya menyatakan, jemaat HKBP harus berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan apa pun yang terjadi dalam hidup umatNya. Sebab dilihat dari perlakuan umatNya adalah tidak mungkin bisa bersatu dari perpecahan, tapi berkat kebaikan, anugrah, kemurahan dan kasih sayang Tuhanlah yang membuat umat HKBP utuh sampai saat ini.

Ephorus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin, baik Muspida Provsu, Muspida Kabupaten Kota, jemaat HKPB dan parhaladonya, undangan lainnya baik dari dalam dan luar negeri atas kesediaannya menghadiri pesta peayaan tersebut lalu memencet tombol sirene sebagai tanda diresmikannya pesta Perayaan Puncak Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II.

Ephorus juga memberikan piagam penghargaan kepada mantan pucuk pimpinan HKBP di Wilayah II. Pemberian penghargaan kepada pemenang paduan suara oleh Menko Kesra didampingi Plt Gubsu dan Walikota Medan.

Bahkan penyerahan piagam penghargaan kepada Yayasan Kebenaran Internasional (YSKI) oleh Ephorus HKBP.

Sebelum perayaan dimulai, lebih dahulu dilakukan prosesi meliputi para pendeta, pucuk pimpinan HKBP. Kemudian lagu "Indonesia Raya" dinyanyikan ketika masuk dalam acara nasional.

Sebelum Ketum Panitia nasional Edwin P Situmorang SH MH menyampaikan sambutan berturut-turut, Ketum Panitia Wilayah II RE Nainggolan. Ketua FKUB Provsu Dr H Maratua Simanjuntak, Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Luhut Binsar Panjaitan dan lainnya.

Beberapa penyanyi dari Jakarta dan Medan meliputi Ray Tambunan, R&B dan Putri Ayu Silaen juga menyanyikan pujian untuk Tuhan dalam acara tersebut dan Choky Sitohang sebagai MC.

HKBP telah memiliki jemaat sekitar empat juta orang dengan 3.165 gereja tersebar di seluruh Nusantara Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri seperti AS, Singapura dan Malaysia.

Selain pagelaran Sekolah Minggu, dan sendratari Gereja Anglican, acara juga dimeriahkan dengan operette perjalanan HKBP sebelum, sesudah dan harapan masa mendatang diselingi koor paduan suara dari berbagai denominasi gereja antara lain gereja Katolik, GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia), GBKP (Gereja Batak Karo Protestan), GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola), GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun), GMI (Gereja Methodis Indonesia), BNKP (Banua Niha Keriso Protestan), HKI (Huria Kristen Indonesia), GKPPD (Gereja Kristen Protestan PakPak Dairi) dan beberapa gereja Kristen lainnya.

Juga turut hadir dalam perayaan tersebut rombongan dari Nahdatul Ulama (NU), Walubi, serta perwakilan gereja-gereja tetangga dan undangan lainnya. (Harian Analisa)