Acara ini diawali dengan prosesi dengan mengarak patung Pastor Duyn Hoven, atau yang lebih dikenal dengan Oppung Dolok keliling Nagori Purba Sipinggan, sambil menjemput barisan umat di penjuru Purba Sipinggan.
Pastor Duyn Hoven atau Op Dolok merupakan pastor misioner pertama dari Roma yang memperkenalkan agama Katolik di Saribudolok sebagai pusat Paroki Saribudolok dan mendirikan Gereja Katolik St Pio Purbahinalang di Simpang Haranggaol. Pada Acara prosesi ini, patung Op Dolok yang ditempatkan di mobil karnaval yang dikawal oleh para pengurus Gereja St Pio Purba Hinalang.
Selanjutnya, di belakang mobil karnaval diikuti ratusan orang umat Katolik yang berbaris rapi lengkap berpakaian adat Simalungun, dengan menjinjing hasil bumi terbaik, yang menunjukan ucapan syukur pada Tuhan atas keberhasilan berbagai hasil panen tani dari ladang dalam satu tahun terakhir, seperti, jagung, padi, kol, cabai, tomat, dan berbagai hasil panen terbaik umat.
Selanjutnya, Porhanger Gereja Katolik St Pio Purba Hinalang Alpian Purba mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang diatur sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas hasil usaha yang diperoleh sepanjang tahun ini, sekaligus menyampaikan doa kepada Tuhan agar semua usaha setahun ke depan di berkati Tuhan.
Acara ini juga dihadiri tokoh tokoh umat Katolik dari luar Purba Sipinggan, dan tokoh umat Katolik yang dianggap berhasil, seperti Albert Sinaga MPd, yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Simalungun. (MetroSiantar)
