Wednesday, 19 October 2011

Wednesday, October 19, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sinode Besar Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) ke 63 Digelar di Pematangsiantar. PEMATANGSIANTAR (SUMUT) - Sinode Besar Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) dilaksanakan di Jalan Pangaribuan, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Jumat 14 Oktober 2011, pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini dibuka Dirjen Kementerian Agama Binmas Kristen, Hasudungan Simatupang.

Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Pdt B Manurung, saat memberikan sambutan mengatakan, di era serba instan dengan kecanggihan teknologi, tak bisa dipungkiri karakter manusia semakin merosot bahkan sesat. Apalagi dikaitkan kenekatan manusia membom Gereja dengan cara bunuh diri.

"Namun lewat tema Sinode, mengembalikan keberanian perkabaran Injil dalam kesederhanaan bahkan dalam keterbatasan akedemis (Kisah Para Rasul 4:13), diharapkan mampu membangun moral dan karakter bangsa," paparnya.

Sedangkan Kolonel (inf) Samuel Petrus Hehakaya mewakil Pangdam Bukit Barisan, mendukung penuh sinode ini. Dimana langkah positif untuk meningkatkatkan toleransi beragama.

Pihaknya juga meminta agar tidak terpancing pada sikap profokatif, tapi harus mengkedepankan sikap komprehensif. Menurutnya, peran tokoh agama sangat diharapkan dalam meningkatkan keselarasan hidup beragama secara berdampingan.

Wali Kota Pematangsiantar, Hulman Sitorus, diwakili Asisten III, Leonardo Simanjuntak, mendukung pelaksanaan sinode besar Pentakosta ini. Sehingga diharapkan mampu membangun jiwa membangun dalam rangka kesejahteraan serta hidup dengan suasana kekondusifan.

Sebelumnya, mulai tahun 1941 penginjilan Pentakosta dimulai dari beberapa orang di Daerah Tapian Nauli Tapanuli Tengah. Di Sumatera Utara termasuk Nias sudah berdiri sebanyak 1056 gereja, Bahkan saat ini sudah tersebar di 16 provinsi seluruh Indonesia. Bersamaan itu telah menyebar sebanyak 535 orang yang mengabdikan diri di Gereja Pentakosta. Sekarang ini, telah bertambahnya secara signifikan 1050 orang Guru Sekolah Minggu.

Sinode ini berlangsung mulai tanggal 14-16 Oktober 2011. Para peserta sinode ini berasal dari berbagai Gereja Pentakosta Indonesia di Wilayah Sumatera Utara hingga Nias. (Eksposnews)