Pastor Joseph Kim Yong-tae, direktur Gerakan Satu Tubuh Satu Roh (OBOS), kemarin (01/11/2011) mengatakan akan menyalurkan US $ 25.000 untuk masing-masing negara tersebut untuk membantu warga yang menderita akibat banjir dan gempa.
Francis Kim Dae-min, kepala departemen kerjasama internasional OBOS, mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk pembelian peralatan darurat, rekonstruksi rumah dan mendukung pelayanan medis.
OBOS akan memutuskan tanggal pengiriman dan rencana mendukung tertentu setelah berdiskusi dengan Caritas Internasional (CI), kata Kim.
“Kami telah mengamati situasi tersebut,” tambahnya serta menjelaskan bahwa pemerintah Turki telah menolak bantuan dari negara-negara atau kelompok lain karena mereka bisa menangani sendiri, sementara Caritas di Thailand telah menyalurkan bantuan.
Tapi, karena situasi memburuk, mereka meminta dukungan kepada CI, kemudian OBOS memutuskan untuk membantu mereka dengan menyediakan dana darurat melalui CI.
Banyak wilayah Thailand tengah mengalami banjir hebat dan sekitar 400 tewas setelah musim hujan di Thailand.
Gempa bumi dengan 7,2 pada Skala Richter menghantam Turki tenggara pada 23 Oktober hingga kini menewaskan 601 orang dan melukai 4.152.
OBOS juga mengatakan bahwa mulai hari ini, lembaga itu telah memulai kampanye donasi untuk kedua negara tersebut. (Ucanews/Cathnews)
