Thursday, 3 November 2011

Thursday, November 03, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pdt Socratez Sofyan Yoman : Pemerintah Selalu Gelapkan Tuntutan Warga Papua.
JAKARTA - Pemerintah selalu menggelapkan tuntutan atau keinginan sesungguhnya dari warga Papua, ujar Dumma Socratez Sofyan Yoman, Pendeta dari Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua (PGBP) yang frontal mengeluarkan suara masyarakat Papua yang tertindas.

Menurut dia, akar masalah yang disuarakan warga Papua selama ini terkait persoalan sejarah dan integrasi Papua ke Indonesia pada masa lalu.

"Pemerintah tak pernah dengar, mau melihat persoalan Papua dari mata hati dan mata iman," ujar Socratez saat diskusi dalam peluncuran buku berjudul "West Papua: Persoalan Internasional", di Kontras, Jakarta, Kamis (03/11/2011).

Socratez menjelaskan, apa yang disampaikan pemerintah dan media massa mengenai persoalan di Papua selama ini, bahkan setelah terjadi kekerasan dan gejolak di Papua, belum menyentuh substansi masalah.

Socratez menambahkan, akar masalah yang disuarakan warga Papua adalah masalah sejarah dan integrasi yang selama ini selalu digelapkan pemerintah.

"Saya mendengar, merekam dan mengalami langsung dari rakyat," kata Pdt Socrates sebab menurut dia, warga Papua menuntut Pepera harus ditinjau ulang. "Ini suara yang selalu digelapkan," pungkasnya.

Selain Socratez sendiri, hadir sebagai pembicara dalam peluncuran buku itu, antara lain, pegiat HAM dan penulis George Junus Aditjondro, peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti, dan Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ridha Saleh. (Okezone)