Dalam pertemuan sekitar setengah jam itu, Parlindungan Purba, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah Pemilihan Sumut didampingi oleh Uskup Agung Medan Mgr Dr AB Sinaga, Sekjen Panitia Pelaksana Perayaan Pdt. Dr. Elim Simamora M.Th, Arthur Batubara , Tiorida Simanjuntak (Pimpinan Radio Kardopa Medan), Drs Washington Purba dan Etti Purba. Sedangkan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi dua Dirjen Kementerian Pertahanan, yakni BS Silaen dan Pos Hutabarat.
Pada kesempatan itu, Uskup Agung Medan Mgr Dr. AB Sinaga dan Parlindungan Purba menjelaskan, bahwa pada 28 Desember 2011 mendatang akan digelar perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani Sumatera Utara di stadion Teladan Medan.
Panitia juga mengundang Menhan Purnomo Yusgianto agar hadir pada Perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani tahun 2011 di Stadion Teladan Medan sekaligus menyampaikan pengarahan terkait dengan pertahanan maupun kondisi masyarakat dan bangsa Indonesia dewasa ini.
Kehormatan
Menanggapi undangan itu, Menhan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, merupakan suatu kehormatan bagi dirinya, dan berjanji akan hadir apabila tidak ada kegiatan yang sangat mendesak.
"Tanpa bermaksud mengabaikan kegiatan yang lain, saya akan prioritaskan menghadiri acara itu," kata Purnomo seraya menambahkan, dia pernah datang ke daerah Sumut untuk menghadiri acara Pesparawi beberapa waktu yang silam.
Perayaan Natal dengan tema: "Bangsa Yang Berjalan di dalam Kegelapan Telah Melihat Terang Yang Besar" (Yesaya 9:1a) dan Sub Tema: "Meningkatkan Peran Sosial Umat Kristiani bagi Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat di Sumatera Utara Berdasarkan Kasih", dimaksudkan untuk mempererat tali kasih dan persaudaraan di antara sesama umat Kristiani dan masyarakat Sumatera Utara, sekaligus mendekatkan hubungan antara masyarakat Sumut dengan pemerintah dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Selain itu, juga berbagi kasih dengan semua elemen masyarakat di Sumatera Utara melalui aksi sosial dan kegiatan pendukung lainnya, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang damai, adil dan sejahtera, khususnya di daerah Sumut dan di seluruh Indonesia tercinta.
Parlindungan Purba menyampaikan, makna lain dari perayaan Natal tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan kembali masyarakat bahwa Yesus Kristus lahir ke dunia ini dalam rangka memberikan satu pengharapan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. (Harian Analisa)
