Sunday, 13 November 2011

Sunday, November 13, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ratusan Aparat TNI dan Polri Jaga Jalan Menuju GKI Taman Yasmin. BOGOR (JABAR) - Hari minggu (13/11/2011) pagi ini, umat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat kembali dilarang untuk beribadah di gedung gereja atau setidaknya di pinggir gedung gerejanya yang terletak di Jalan Abdullah bin Nuh.

Kali ini bersama ratusan aparat gabungan dari TNI dan Polri, ormas intoleran kembali datang bertujuan membatalkan ibadah Minggu jemaat gereja yang sudah lelah dengan kebohongan dan muslihat para pembenci kedamaian. Sedang alasan dari kehadirian aparat ditempat itu guna mengantisipasi unjuk rasa kelompok massa dari ormas dan partai intoleran yang mendesak pembongkaran gereja tersebut.

"Penutupan jalan itu hanya cara bertindak saja supaya dua kelompok massa tidak bertemu," kilah Wakil Kepala Polres Bogor Kota Komisaris Irwansyah.

Menurut juru bicara GKI Yasmin, Rini selain dilarang beribadah di Jalan Abdullah bin Nuh, aparat juga melarang Jemaat GKI Yasmin beribadah di trotoar di samping RS Hermina Bogor.

"Yasmin itu kan ada di dekat Rumah Sakit Hermina, kemudian persimpangan yang paling dekat itu ada di Gian dan Auto 2000. Kedua persimpangan itu diblokir polisi" ujarnya kepada KBR68H.

Dituturkan juga, Alasan pemblokiran yang dikatakan polisi kepada mereka adalah untuk sterilisasi, namun anehya polisi menghalangi Forum Masyarakat Bogor Barat Cinta Damai(FMBBCD)yang datang dengan tujuan damai dan malah mengizinkan massa penentang GKI Yasmin dari ormas intoleran dan anarkis untuk masuk ke area steril tersebut.

"Tidak ada yang boleh masuk dari pihak mana pun. Tapi saya lihat yang bisa masuk ke dalam itu hanya forkami" ujar Rini.

Ditambahkan, pihaknya terpaksa pindah dan berdoa di ruas jalan yang jauh dari lokasi gedung Gereja GKI Yasmin. Ibadat dipinggir jalan dilakukan tidak lama, karena jemaat kemudian melanjutkan peribadatan di rumah salah seorang jemaat di kompleks perumahan dekat GKI Yasmin.

Polisi juga menutup Jalan Abdullah bin Nuh dan baru dibuka kembali sekitar pukul 09.00 WIB setelah massa membubarkan diri. (KBR68H/Tim PPGI)