Friday, 18 November 2011

Friday, November 18, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Vatikan Akan Tuntut Iklan Benetton yang Menghina dan Melecehkan Gereja Katolik.
VATIKAN - Gereja Katolik akan mengambil langkah hukum untuk menghentikan penyeberan iklan produk baru Benetton, berupa foto yang menujukkan Paus Benediktus sedang berciuman dengan seorang Imam muslim. Pihak Vatikan telah memberikan instruksi kepada para pengacara mereka untuk melakukan segala cara sesuai hukum untuk menghentikan penyebaran iklan tersebut.

"Iklan tersebut tidak hanya menghancurkan kehormatan dari lembaga kepausan tetapi juga menyakiti hati para pemeluk Katolik. Sehingga kami rasa perlu menghentikan penyebaran iklan tersebut termasuk di media," ujar Juru Bicara Gereja Vatikan, Pendeta Federico Lombardi seperti dikutip dari Reuters, pada Jumat, (18/11/2011).

Selain itu Vatikan menilai, iklan tersebut merupakan sebuah penghinaan bagi lembaga kepausan dan juga terlihat bagaimana uang bisa membuat beberapa pihak menghalalkan segala cara. "Ini merupakan sebuah bukti nyata bagaimana iklan menghalalkan segala cara untuk menarik perhatian termasuk dengan cara yang provokatif," terangnya.

Sementara itu dalam pernyataan resminya, pihak Benetton berusaha membela diri dengan menyatakan tujuan dari iklan tersebut adalah untuk melawan segala bentuk kebencian di seluruh dunia. Namun, pihak Benetton akhirnya memtuskan mencabut iklan tersebut setelah mendapat protes keras dari pihak Vatikan.

Foto lain menunjukkan beberapa pemimpin dunia berciuman satu sama lain. Salah satu foto menunjukkan Presiden AS Barrack Obama sedang berciuman dengan Presiden Venezuela, Hugo Chavez.(Detik)