Friday, 18 November 2011

Friday, November 18, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jalan Gereja Rusak Parah, Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jetun Surati Walikota Pematangsiantar. PEMATANGSIANTAR (SUMUT) - Jemaat HKBP Jetun Resort Sinta Nauli meminta Walikota Pematangsiantar, Hulman Sitorus agar memperbaiki jalan utama ke gereja mereka yang rusak parah.

illustrasi jalan rusak
Perbaikan semakin mendesak karena sebentar lagi gereja yang memiliki anggota sekitar seratus kepala keluarga ini akan merayakan Hari Natal dan Tahun Baru. Melalui Guru Jemaat P Siburian, jemaat mengirimkan permohonan tertulis kepada pemerintah kota, Kamis (17/11/2011) kemarin.

“Akibat kerusakan jalan ini warga yang hendak ke gereja akhirnya harus memilih jalan alternatif. Terutama saat musim hujan,” kata Siburian. Melintasi jalan alternatif ini, ujarnya, menghabiskan waktu dua kali lebih lama.

Beberapa waktu yang lalu, pengurus gereja telah berbicara dengan Kepala Dinas PU Rupinus Simanjuntak. Namun, menurut Simanjuntak, untuk tahun ini tidak ada anggaran untuk perbaikan jalan di daerah bekas perkebunan itu.

“Kami warga jemaat, dengan kerendahan hati memohon kepada Bapak Wali Kota agar sudi kiranya memberikan perhatian untuk perbaikan jalan tersebut,” ujar Siburian.

Jalan sepanjang kurang lebih 30 meter yang menghubungkan daerah

, Kelurahan Bahkapul dengan Tozai Lama, Kelurahan Setia Negara ini memang seperti kubangan lumpur jika musim hujan.

Kerusakan yang parah jika musim hujan ini bahkan membuatnya sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Menurut Siburian, ini disebabkan karena tidak adanya parit sebagai aliran air dari hulu. Selain gerejanya, tambah Siburian, di sepanjang jalan itu juga telah berdiri Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dan Gereja Methodist Indonesia (GMI). (Tribun Medan)