Hartanto, seorang karyawan bank BUMN di Kota Palu, Sabtu (24/12/2011) sore, meminta wartawan untuk mengonfirmasi ke aparat keamanan kebenaran pesan yang beredar lewat SMS, pesan elektronik di jejaring sosial, facebook dan twitter, serta yang disebarkan melalui grup chat BlackBerry Messangger.
Pesan itun bahkan secara spesifik meminta warga menjauhi tempat-tempat keramaian di dua malam monumental itu.
"Bantu kami, pak wartawan tanya kabar ini ke polisi," kata Hartanto, seperti dipublikasikan Tribunnews.
Pesan senada dengan melampirkan SMS teror bom itu juga dibenarkan Arief, seorang manager perusahaan pengolahan hasil hutan di kota Palu.
"Pesan itu, berbunyi;'POLDA SULTENG' Memberitahukan & Menghimbau_!: Kepada SELURUH MASYARAKAT & WARGA KOTA PALU agar WASPADA Serta MENJAUHI Tempat" KERAMAIAN, Yang Kami Maksud: '[Mall Tatura, Pertokoan Hasanuddin, Jalur Taman Ria, Lesehan&/Pinggir Pantai Talise, Balai Kota/Walikota, dan TU Lainnya]. Untuk Malam" Akhir Tahun ini, TERUTAMA Dan KHUSUSnya 'MALAM NATAL Nanti & MALAM Pergantian TAHUN BARU 2012'.
(HIMBAUAN ini 'BUKAN' Hanya Sekedar ANCAMAN Atau Sebuah TEROR Belaka)."
Selain itu ia memberitahukan kalau mereka juga menerima beberapa pesan email, sms, serta pesan tertulis dari sebuah paket uang berasal dari 'orang tidak dikenal' yang tertulis:
"[Akan ADA Beberapa UNIT BOM Atw LEDAKAN BESAR Di Sejumlah TEMPAT Yang Telah Kami Sebutkan Sebelumnya]. MOHON SEBARKAN Dan SAMPAIKAN HIMBAUAN Ke: Keluarga, & Teman Dekat Anda... " (Tribunnews)
