BETLEHEM (PALESTINA) - Ribuan umat Kristen Palestina berkumpul di Bethlehem untuk menyalakan sebuah pohon natal menjelang perayaan Natal di kota kelahiran Yesus tersebut. Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad menekan tombol yang menyalakan dekorasi pohon setinggi 15 meter tersebut. Tombol itu juga menyalakan lampu di lapangan di luar Gereja Kelahiran Yesus.Fayyad mengatakan perayaan Natal memberi kesempatan untuk merayakan identitas Palestina sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus.
Kota ini memiliki arti penting bagi umat Kristen karena dipercayai sebagai tempat kelahiran Yesus dari Nazaret.
Kota ini adalah tempat kelahiran dari Dia "yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala" (Mikha 5:2). Di sinilah kelahiran Mesias dinantikan. Karena itu, Injil Lukas 2:4 dan Injil Matius 2:1 melaporkan bahwa Yesus, yang mereka beritakan sebagai sang Mesias, dilahirkan di Betlehem, meskipun ia dibesarkan di Nazaret. Matius melaporkan bahwa Herodes, setelah kelahiran Yesus, memerintahkan "menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah" (Matius 2:16, 18; Yeremia 31:15).
Kuburan Rahel yang penting dalam agama Yahudi terletak di pinggiran kota ini. Betlehem juga merupakan tempat bagi komunitas Kristen Palestina terbesar di Timur Tengah. Kota ini terletak sekitar 10 km di sebelah selatan Yerusalem, dengan ketinggian sekitar 765m (2.510 kaki) di atas permukaan laut. Kota raya Betlehem juga mencakup kota kecil Beit Jala dan Beit Sahour. (IRNews)
