Monday, 12 December 2011

Monday, December 12, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua dan Elsham Minta Komnas HAM Bentuk Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM (KPPM) di Papua.
JAYAPURA (PAPUA) - Tepat di Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, 10 Desember 2011, berbagai iven diselenggarakan oleh berbagai komponen yang peduli terhadap HAM.

Salah satunya adalah Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia (Elsham)Papua dan Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan dari Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, yang menyatakan bahwa kekerasan di Papua makin meningkat.

“Komnas HAM segera membentuk Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM (KPPM) untuk menyelidiki pihak- pihak yang bertanggungjawab dengan dugaan pelanggaran HAM di Papua sepanjang Tahun 2011,” ungkap Direktur Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia (Elsham) Papua Ferdinand Marisan,S.Sos,dan Koordinator Bidang Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Dora Balubun,S.Th. dalam salah satu seruannya yang dikeluarkan di Hari HAM Internasional, Sabtu (10/12/2011) di Kantor Elsham Papua, Padang Bulan.

Selain itu, juga meminta kepada Pemerintah Indonesia, khususnya TNI Polri agar merubah pendekatan penyelesaian konflik Papua dari pendekatan keamanan menjadi pendekatan kemanusiaan. Pemerintah, juga didesak untuk membuka akses bagi jurnalis asing dan lembaga kemanusiaan untuk mengunjungi wilayah-wilayah konflik.

“Pemerintah Selandia Baru, Australia, dan Amerika agar meninjau kembali semua kerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia, terutama klausul yang berkaitan dengan penghormatan terhadap HAM,” tandasnya.

Dialog yang setara dan komprehensif, menurutnya perlu dibuka oleh Pemerintah Pusat guna menyelesaikan akar permasalahan yang menjadi pemicu konflik di Papua selama lebih dari empat dekade.(Binpa)