Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Uskup Chittagong Nilai Natal adalah Masa untuk Tingkatkan Dialog Antar Agama.
CHITTAGONG (BANGLADESH) - Uskup Chittagong bertemu dengan walikota dan perwakilan dari kelompok-kelompok agama lain sebagai bagian dari upaya antaragama yang bertujuan meningkatkan dialog dan kerjasama.
Uskup Moses M Costa OSC mengatakan bahwa prioritas dari misinya sebagai uskup, sejak dilantik bulan Mei, membina hubungan lebih baik diantara orang Kristen dan umat beragama lain di negeri ini.
“Ini adalah Natal pertama saya di Chittagong,” katanya kepada peserta selama pertemuan itu. “Dari awal sampai sekarang, saya merasa bahwa dialog antaragama sangat maju di sini. Saya sangat senang untuk berbagi sukacita Natal dengan Anda semua.
Pertemuan, yang diadakan di Wisma Uskup pada 25 Desember, dihadiri oleh para pekerja sosial, politisi dan diplomat.
Prelatus itu menambahkan bahwa kerjasama dan memperkuat hubungan diantara umat Katolik dan non-Katolik akan menjadi tujuan utama tahun depan.
Walikota Chittagong Monjurul Alam, yang disajikan dengan kue Natal selama acara itu, mengungkapkan rasa solidaritasnya dengan Uskup Costa dan upaya intaragamanya.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa umat Katolik cinta damai, dan mereka tidak merayakan Natal hanya dalam komunitas kecil mereka, namun juga dengan masyarakat yang lebih luas. Mereka terus menjaga universalitas.”
Moulana Iqbal Yousuf, seorang ulama Muslim dan direktur Kajian Sufi dan Pusat Penelitian, mengatakan kepada hadirin bahwa pertemuan Natal telah menjadi acara tahunan dan salah satu yang telah membantu memperkuat hubungan antaragama.
“Kami menunggu pertemuan ini, dengan memikirkan tentang Natal akan datang. Resepsi itu membawa kami lebih dekat dengan para uskup Katolik, bruder, biarawati dan awam yang setia. Sepanjang tahun kami terus melanjutkan persahabatan,” katanya. (Ucanews)
Beranda
»
asia
»
bangladesh
»
chittagong
»
dialog antar umat beragama
»
natal 2011
»
toleransi
»
Uskup
» Uskup Chittagong Nilai Natal adalah Masa untuk Tingkatkan Dialog Antar Agama
Tuesday, 27 December 2011