Hiburan yang diberikan adalah pertunjukan kolintang dan perkusi. Sementara dari para veteran sendiri, juga ikut menyanyi. ”Kegiatan kami ya menyanyi seperti ini. Kalau dihibur dengan nyanyian diiringi kolintang dan perkusi, kami senang sekali,” kata H Hartoyik, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Surabaya, di dampingi istrinya.
Sedangkan pemain kolintang dan perkusinya adalah aktivis dari YSKB yang sebagian besar jemaat dari Gereja Mawar Saron. Lagu-lagu yang ditampilkan di hadapan para veteran itu antara lain Selendang Sutra dan Sepasang Mata Bola.
Para veteran sangat menikmati acara itu. Apalagi, mereka juga mendapat hadiah yang diundi. Seperti televisi, DVD Player, kipas angin, setrika, dan sabuk pria. Masing-masing juga mendapat bingkisan untuk dibawa pulang. ”Alhamdulilah, dapat DVD Player. Bisa untuk cucu saya ini,” ungkap Wahyudi (72), veteran yang tinggal di Gunung Sari.
Lianggono, Ketua YSKB,sebagai penyelenggara mengatakan, acara ini digelar sebagai bagian dari perayaan Natal. ”Kegiatannya berbagi dengan mereka, yang telah memiliki semangat dan ikut menjalani sejarah perjuangan Indonesia. Ini sesuai dengan semangat perayaan Natal,” ungkap Lianggono.
Selain para veteran, banyak juga kaum muda dari YSKB yang datang. Mereka membaur dengan para veteran untuk berbagi cerita tentang masa perjuangan. (Tribun)
