Wednesday, 18 January 2012

Wednesday, January 18, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Asrama Don Bosko Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) Keerom Memprihatinkan. ARSO (PAPUA) — Kondisi Asrama Donbosko milik Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) khususnya di Kabupaten Keerom, sangat memprihatinkan. Hal ini sebagaimana kunjungan Bupati Keerom, Yusuf Wally,SE,MM ke asrama tersebut.

Kondisi kamar asrama yang tidak mampu menampung jumlah pelajar yang notabenenya berasal dari keluarga tidak mampu di wilayah pedalaman Kabupaten Keerom. Dalam satu kamar yang seharusnya hanya mampu menampung dua orang saja, tapi dipaksakan untuk menampung empat orang.

Bukan itu saja, anak-anak belajar dengan apa adanya, termasuk tidak ada meja makan untuk menaruh makanan, sehingga para penghuni asrama melantai sambil duduk menikmati makan pagi,siang maupun malam. Direktur YPPK Wilayah Kabupaten Keerom, Silvester Lobya, S.Sos, mengungkapkan, “Para penghuni asrama merupakan anak yang berasal dari wilayah pedalaman, yang adalah keluarga tidak mampu dan diambil gereja untuk disekolahkan, demi masa depan mereka yang lebih baik dari kondisi sekarang ini, dan masa depan masyarakat di wilayah terpencil tersebut,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya dengan keterbatasan anggaran yang ada, akan berupaya membenahi asrama yang ada, terutama dalam hal kebutuhan hidup dan sekolah mereka, termasuk makanan minum ke 80 penghuni asrama itu sendiri.

“Ya itulah kondisi yang terjadi di asrama Donbosco YPPK Keerom,” ungkapnya saat menjelaskan kondisi asrama kepada Bupati Keerom di Asrama Donbosco YPPK Keerom,pekan lalu.

Ia mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Keerom untuk dapat melihat persoalan pendidikan yang dikelola pihaknya, baik kondisi asrama yang dikelola maupun secara keseluruhan persoalan pendidikan yang dilaksanakan oleh YPPK Keerom.

Sementara itu Bupati Keerom, Yusuf Wally,SE,MM, menandaskan, dirinya cukup prihatin dengan kondisi yang dialami asrama Donbosco itu, dan kedepannya tentunya perhatian pemerintah juga akan diberikan.

“Panti Pendidikan di Asrama itu akan ditingkatkan kapasitasnya, dimana anak selain bersekolah, tapi juga diberikan pelatihan ketrampilan,” urainya. (BintangPapua)