JAKARTA - Pimpinan Gereja di Tanah Papua dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk yang kedua kalinya pada pertengahaan bulan Februari 2012 mendatang.
Pdt. Dr. Phil Erari, salah satu staff dalam pucuk pimpinan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) membenarkan informasi tersebut.
“Benar, pertemuaan kedua telah ditunda ke bulan Februari mendatang. Tanggalnya belum pasti, namun kami akan mengabarkan lagi,” jelasnya ketika dikonfirmasi Suara Papua, pagi ini, Senin (30/01/2012).
Awalnya direncanakan pertemuan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2012, namun karena ada beberapa kendala, sehingga pertemuaan tersebut ditunda oleh Presiden.
Dalam pertemuaan pertama yang di mediasi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Puri Cikeas pada tanggal 16 Desember 2011, dari pukul 20.30 hingga 23.00 WIB, Presiden bersama Wapres, Menko Polhukam, Menko Kesra, Mendagri, Mensekab, Menhukham, Menteri PU, Pangab, Kapolri dan TB Silalahi telah meminta agar Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang dikepalai Letjend (Purn) TNI Bambang Darmono untuk sementara dihentikan sampai ada pembicaraan lebih lanjut, namun kenyataannya UP4B terus berjalan di Papua.
Saat itu, Pimpinan Gereja juga meminta agar aparat gabungan TNI/Polri di Paniai, Papua, ditarik mundur, namun kenyataan aparat TNI/Polri masih terus bersiaga di wilayah ini sejak tanggal 13 Desember 2011 sampai saat ini, demikian pula permintaan untuk memperhatikan masyarakat Papua yang kian didiskriminatifkan. (TimPPGI)
