Thursday, 26 January 2012

Thursday, January 26, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Kota Jayapura Diharapkan jadi Penyeimbang dalam Kemajuan Kota.
JAYAPURA (PAPUA) – Sidang ke 14, Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Kota Jayapura pada Februari mendatang harus menjadi penyeimbang bagi perubahan dan kemajuan yang terjadi khususnya di Kota Jayapura. Apalagi saat ini dinamika pertumbuhan sangat pesat terutama wilayah pelayanan jemaat-jemaat di Port Numbay.

”Saya kira saatnya gereja di Kota Jayapura sudah harus menjadi penyeimbang,”tutur Richard Pay kepada tabloidjubi di Jayapura, Selasa (24/01/2012).

Menurut dia Sidang Klasis GKI Jayapura ke 14 yang akan berlangsung di jemat GKI Maranatha Ardipura I-III Rayon B Kota Jayapura Papua, tanggal 8-12 Februari mendatang akan diikuti oleh 68 jemat dan 9 pos pekabaran injil (PI).

“Sidang Klasis ke 14 itu adalah merupakan keputusan sidang ke 13 bulan oktober 2006 di jemat GKI Paulus Dok V dan merupakan ketetapan Raker 14 tahun 2010 di Jemaat GKI Calvaria Angkasa,” tutur Pay

Sekretaris Klasis GKI Jayapura. Itu sebabnya kata Richard Pay, saatnya para pelayan di Klasis GKI Jayapura untuk dapat memacu diri, karena keputusan raker kali ini sangat pas dengan situasi di Kota Jayapura yang penuh dengan dinamika.

Pelayan Jemaat GKI Viadolorosa Tobati, Pdt. Bastian Worabay berharap dalam program Klasis Jayapura periode berikutnya (2012-2017) harus dilihat dan dibahas secara mendalam, terutama untuk membawa umat lebih dekat pada pengenalan akan Yesus Kristus.

Menurut Pdt. Bastian Worabay, program Raker Klasis GKI Jayapura harus mendarat dengan memperhatikan keuangan gereja yang harus dipertanggungjawabkan secara baik. Selain itu terkait dengan pencalonan ketua Klasis yang baru, Worabay berharap para kandidat harus takut akan Tuhan dan mempunyai kemampuan dan pikiran serta bijaksana untuk mengatur Klasis Jayapura berjalan sesuai maksud dan kehendak Tuhan.

Pelaksanaan Sidang Klasis Jayapura ke 14 bertujuan mengevaluasi program kerja pelayanan serta keuangan tahun 2006-2012, menyusun rencana strategi pelayanan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja gereja tahun 2012-2017 dengan sorotan tema”Dipersatukan Dalam Ikatan Kasih.”(TabloidJubi)