Monday 23 January 2012

Monday, January 23, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kiamat 21 Desember 2012 : Sebuah Nubuatan atau Kepanikan Belaka. WASHINGTON DC (AS) - Berbagai teori tentang apa yang akan terjadi pada 21 Desember 2012 menuai berbagai tanggapan, ada yang menganggap hal itu sebagai nubuatan, namun ada pula yang menyangsikannya sambil menganggapnya sebagai omong kosong belaka.

Mayoritas umat Kristen yang berserah kepada Tuhan dengan tegas akan menyatakan sikap menolak tanggal ini sebagai waktu mendekati Kiamat, sebab dalam Alkitab, Yesus Kristus pernah berkata, perihal pengangkatan dan hari penghakiman adalah rahasia Bapa saja. Sehingga tidak seorangpun sekalipun malaikat, dapat menentukan hari tersebut.

Namun, beberapa lainnya malah meyakini kiamat akan terjadi pada tanggal tersebut dengan mengutp penggalan-penggalan ayat Alikitab yang digabung dengan berbagai teori yang ada. Hal yang sangat memprihatinkan ini dapat menjadi dasar rapuh yang dapat digunakan kuasa jahat yang giat menyesatkan pengikut Kristus.

Adalah Andre van Heerde, seorang penulis buku '2012: Prophecy or Panic?' menyatakan kepada umat Kristen adalah sebuah tindakan bijak jika seorang Kristen mempersiapkan diri mereka untuk hal-hal yang dapat saja terjadi pada hari itu.

Dikatakan Van Heerde yang juga seorang produser pelaksana dari perusahaan film Kristen yang memproduksi film-film terkemuka di kalangan Kristen dunia seperti 'Left Behind' (2000) dan 'Revelation' (1999), dalam bukunya yang dipublikasikan awal Januari ini, ia menggabungkan buah-buah pikiran dari para pakar sejarah, peneliti, penulis, astronomer dan theologia dalam sebuah diskusi yang mencari makna dari tanggal 21 Desember 2012.

"Ramalan suku Maya berdasarkan sebuah kalender bulat besar menujukkan dunia akan berakhir pada 21 Desember tahun ini. Bersama itu, berbagi orang menyatakan ada sebuah tarikan magnetik pada ujung Bumi yang meningkatkan aktifitas Matahari dan pegalihan yang lengkung dari alam semesta, juga dengan hantaman planet Nibiru yag juga dikenal dengan nama Planet X, yang kemungkinan besar mempengaruhi planet kita," paparnya kepada ChristianPost pada 17 Januari 2012.

Dikatakan semua teori tersebut nampaknya akan berpuncak pada Desember 2012, sehingga jika ada teori-teori yang dibuat-buat, terkait ramalan suku Maya, katanya. "Kami (Van Heerde bersama peserta diskusi) akan memeriksanya dan berbicara kepada para ahli yang mapan dibidangnya dan menyimak pendapat mereka terkait teori-teori tersebut."

Disimpulkan Van Heerde, secara umum banyak teori yang dibuat dan tersebar diruang publik terkait 21 Desember 2012. Beberapa teori terdengar meyakinkan sedangkan lainya dapat dengan mudah dibantah dan dianggap omong kosong belaka. Sehingga masyarakat semakin dibingungkan dan malah tidak peduli dengan teori kenyataan dan rekaan itu. Termasuk pula terkait kedatangan Kristus kedua kalinya.

"Dunia telah berubah, dan satu dari perubahan-perubahan itu dapat menjadi hari kedatangan Kristus," tekan Van Heerde.

Ia melanjutkan dengan memberi peringatan kepada umat percaya, "Ada terlalu banyak perhatian tertuju pada 21 Desember 2012, sehingga kami yakin akan ada semacam keputus-asaan pada tanggal itu. Kami memperingatkan kepada umat Kristen agar tidak terjebak dengan gembar-gembor dan spekulasi yang dibuat

media."

Dan jika ada 'sesuatu' terjadi, lanjutnya. Umat Kristen jangan langsung berkata "oh, mereka benar dan Alkitab saya salah."

"Mereka harus melihat secara obyektif, melalui kacamata Alkitab dan menyadari bahwa Pengangkatan dapat terjadi melalui peristiwa yang terjadi pada tahun ini. Kami menyemangati umat Kristen agar bersiap-siap dan selalu mewaspadai dunia yang kita tinggali ini," katanya.

Terkait beberapa orang yang ketakutan dengan Kiamat dan telah mempersiapkan diri mereka menunggu tanggal 21 Desember 2012 ini dengan membuang biaya senilai 1 Miliar, Van Heerden menyatakan, adalah sebuah kebodohan menghabiskan uang sebanyak itu untuk hal-hal seperti ini. Cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi hari esok adalah dengan membaca Alkitab dan melihat apa yang dikatakan tentang kehidupan kita, tentang peristiwa terkini dan yang akan datang, termasuk nubuatan di Alkitab."

Ditambahkannya, Alkitab yang 100 persen akurat dalam hal prediksi ini sehingga berlindung sepenuhnya kepada Bapa di Sorga, lebih aman dan dan damai, berbanding dengan berlindung pada bangunan pelindung buatan manusia. (CP/TimPPGI)