Setidaknya 20 orang tewas di Mubi, negara bagian Adamawa ketika lelaki bersenjata menembaki sebuah balaikota yang digunakan sebagai tempat rapat umat Kristen dari Suku Igbo.
Mereka tengah bertemu untuk mengatur pemulangan jenazah seorang lelaki Igbo yang ditembak mati pengendara sepeda motor bersenjata pada Kamis sore.
"Ketika mereka bertemu, lelaki bersenjata itu datang dan menembaki mereka," kata seorang warga.
Saksi mata mengatakan lelaki itu masuk ke dalam balaikota dan berteriak menghujat tuhan mereka. "Tuhan maha besar" berulang-ulang sambil menembakkan senjata.
Selain di Mubi, sejumlah laporan juga menyebutkan serangan mematikan juga terjadi di ibukota Adamawa, Yola. Tepatnya pada Jumat, (06/01/2012), yang menewaskan delapan orang di sebuah gereja di Yola.
Anggota komunitas Igbo di kawasan utara Nigeria biasanya memiliki toko atau menjadi pengusaha, kini banyak pedagang Igbo di kota Mubi yang dilaporkan menutup toko mereka dan berencana untuk meninggalkan kawasan tersebut, akibat ancaman Boko Haram.
Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas serangan kepada Umat Kristen di Mubi dan Gombe pada Kamis (05/01/2012) malam di sebuah Gereja yang menewaskan enam orang.
Abul Qaqa, salah satu juru bicaranya kepada CNN menyatakan serangan tersebut merupakan bagian dari dari peringatan kepada pemerintah untuk membebaskan semua anggota Boko Haram yang ditahan.
Kelompok intoleran yang dikenal sebagai pelaku serangan di kawasan utara dan tengah Nigeria dalam beberapa tahun terakhir, pada malam Natal 2011 lalu mereka menyerang lima gereja di lima kota yang menewaskan empat puluhan orang.
Boko Haram, yang juga anggota jaringan teroris 'pelayan setan' Al Qaida ini bermimpi akan menggulingkan pemerintah Nigeria dan menciptakan negara Islam. Dan dengan buta hati mereka membantai umat Kristen di negeri itu, mereka menyangka apa yang dilakukan mereka adalah 'halal'.
Lebih dari 500 orang Kristen tewas dibantai kelompok 'pemuja setan' ini selama setahun terakhir. Pada Hari Natal, mereka melakukan serangkaian serangan bom gereja menewaskan 37 orang.
Sebelum membantai umat Kristen yang tersisa di Utara, Boko Haram pada awal Januari 2012 lalu melalui ancamannya mengusir warga Kristen yang yang menetap di Utara, di Adamawa dan Borno, wilayah yang mereka klaim sebagai milik mereka.
Selain mengusir umat Kristen di Utara, mereka mengajak umat Islam di Selatan untuk kembali ke Utara agar bergabung dengan mereka, sebab mereka takut kalau umat Kristen di Selatan akan membunuh umat Islam, Sayangnya hal ini tidak terjadi hingga kini.
Pekan lalu Presiden Goodluck Jonathan menyatakan status darurat di negara bagian Yobe dan Borno, termasuk Plateau di Nigeria tengah dan Niger di barat, menyusul kekerasan etnis dan sektarian di sejumlah daerah tersebut. (Crosswalk/CNN/TimPPGI)
