Wednesday 18 January 2012

Wednesday, January 18, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Perayaan Natal Bersama PNS, TNI dan Polri di Luwu Timur. MALILI (SULSEL) - Setiap agama sangat mencintai kehidupan yang aman, tenteram dan damai, kehidupan yang jauh dari kekerasan, dan kebencian. Kehidupan yang diwarnai oleh insan berbudi luhur, berakhlak mulia, penuh toleransi dan saling mengasihi.

Hal ini dikemukakan Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim) Thoriq Husler pada perayaan Natal bersama PNS, TNI, dan Polri Luwu Timur digelar di Lapangan Merdeka, Malili, Selasa (10/01/2012) malam. Natal ini bertema bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar.

Pembicara Natal Pdt Lidya K Tandirerun MTh MA, utusan Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) Pusat.

Kemeriahan perayaan Natal tahun ini diisi dengan parade lagu lagu pujian,koor dari utusan gereja-gereja, serta pertunjukan tari-tarian.

Hadir dalam perayaan Natal tersebut Ketua DPRD Luwu Timur M Sarkawi A Hamid, Kapolres Luwu Timur AKBP Andi Firman, Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur A Makkarateng, Anggota DPRD Luwu Timur Pdt Yeheskiel N Toding, Presiden Direktur PT Vale Inco Indonesia Nico Canter, Kepala Kantor Kemenag Luwu Timur Usman, Ketua TP PKK Luwu Timur A Tenri Balobo, Wakil Ketua TP PKK Luwu Timur Puspawati Husler, kepala SKPD, camat, pendeta, dan jemaat dari denominasi gereja gereja di Luwu Timur.

Dalam sambutannya Husler menghimbau segenap jemaat untuk memperkuat rasa persaudaraan, terus berkomitmen menjaga kemajemukan dan sendi sendi kebebasan beragama agar tidak ada pihak lain menyakiti saudaranya karena berbeda agama, paham politik dan identitas sosial lainnya.

“Perayaan Natal yang berlangsung dibeberapa gereja di Luwu Timur tetap dalam suasana tenang, aman dan damai, suasana seperti ini terbangun atas saling percaya dan saling menghormati, untuk itu kami berharap sikap toleransi seperti ini harus tetap terjaga,” kata Husler.

“Mari kita bergandengan tangan mendukung pelaksanaan pembangunan agar visi dan misi kabupaten Luwu Timur bisa tercapai,” tambah Husler.

Pemerintah juga sangat merespon kegiatan ini di samping sebagai sebuah perayaan suka cita bagi setiap umat Kristiani, dapat mengambil makna yang terkandung dalam perayaan Natal.

"Kami selaku pemerintah daerah sangat merespon kegiatan natal bersama PNS, TNI, dan Polri, sehingga kegiatan seperti ini diharapkan bisa berkesinambungan," kata Husler mengakhiri sambutannya

Sebelumnya Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama yang juga Camat Angkona Senfry Oktovianus dalam laporannya mengemukakan bahwa perayaan Natal bersama TNI, Polri dan PNS merupakan agenda rutin tahunan, ini merupakan Kegiatan Perayaan Natal Bersama yang ke 5 sejak kabupaten ini dimekarkan dan melibatkan seluruh komponen umat kristiani di kabupaten Luwu Timur.

Selain itu, kata Senfry kegiatan juga sebagai wadah menjalin hubungan tali silahturrahmi dan kebersamaan bagi umat kristiani baik antara PNS, TNI, Polri, dan seluruh komponen masyarakat Luwu Timur.

"Kita harapkan dengan adanya kegiatan seperti ini kita terus meningkatkan tali silahturrahmi antara sesama, dengan hikmah Natal ini kita tingkatkan kebersamaan dan kerukunan beragama menuju Luwu Timur Agroindustri 2015," kata Senfry.

Perayaan Natal diakhiri dengan penyalaan Lilin Natal oleh Wakil Bupati , Ketua DPRD Luwu Timur, dan Kapolres Lutim didampingi oleh Ketua Panitia diiringi solo oleh Charlene Rehatta dengan tembang “Seribu Lilin”. (TribunTimur)