Wednesday 11 January 2012

Wednesday, January 11, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Tokoh Lintas Agama Dukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Memberantas Korupsi.
JAKARTA - Para tokoh lintas agama menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan bertemu dengan segenap pimpinan KPK untuk memberi dukungan dan menyampaikan harapan agar lembaga ad hoc itu dapat menunjukkan kinerja positif yang dirasakan publik, karena sejauh ini rakyat masih meragukan kinerja KPK dalam memberantas korupsi.

Ketua Umum Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Mgr Situmorang mengatakan, keraguan publik kepada KPK adalah dalam menuntaskan korupsi yang diduga melibatkan orang-orang kuat seperti ketua besar atau pemimpin besar dalam kasus suap wisma atlet sebagaimana yang terekam dalam perbincangan BlackBerry Messenger (BBM) terpidana kasus wisma atlet Mindo Rosalina Manulang dengan politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh.

"Rakyat masih ragu apakah KPK mampu menjangkau hingga ketua besar atau pemimpin besar dan aneka pihak yang selama ini dianggap tak terjamah hukum, karena itu kami akan terus mengingatkan KPK agar berani," kata Mgr D Situmorang.

Sementara Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt Andreas A Yewangoe mengatakan, kedatangan para tokoh lintas agama ke Gedung KPK merupakan wujud keprihatinan yang mendalam terhadap ketidakjelasan kasus-kasus perampasan hak-hak rakyat dalam bidang agraria,

"Kami juga mengharapkan KPK mendalami dugaan persekongkolan penguasa, pengusaha, serta aparatur negara yang membuat rakyat tercerabut dari tanah airnya," ujarnya.

Mewakili NU, Shalahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Solah menegaskan, kedatangan para tokoh lintas agama ke Gedung KPK tidak mewakili aspirasi pihak-pihak tertentu, melainkan mewakili masyarakat secara umum dalam memberikan dukungan kepada KPK.

Dia mengatakan, KPK tidak perlu takut dalam memberantas korupsi, dan tidak tebang pilih. Menurutnya, seluruh rakyat mendukung KPK, "Seluruh rakyat mendukung, tak perlu takut. Kalau sudah menemukan tersangka ya jalankan. Kami menyampaikan seruan saja tidak punya kepentingan apa-apa," jelasnya.

Senada dengannya, Romo Franz Magnis Suseno mengatakan, tokoh lintas agama mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi. Dia menegaskan bahwa korupsi merupakan masalah terbesar bangsa dan demokrasi bangsa.

"KPK pelaku kunci memberantas korupsi, jangan khawatir dengan ancamaan dan sebagainya, maju dan berantas korupsi yang mengancam bangsa," bebernya. (SP)