Tuesday, 21 February 2012

Tuesday, February 21, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 5000 Orang Doa Lintas Agama Dan Budaya Untuk Indonesia.
JAKARTA - Perbedaan agama di Indonesia seringkali dijadikan isu yang memecah persatuan bangsa, padahal tanpa persatuan maka perubahan untuk Indonesia akan sukar untuk terjadi.

Mengusung tema “Indonesia My Home”, perwakilan dari tiap agama di Indonesia berkumpul di parkir Timur Senayan, Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (18/02/2012) untuk berdoa lintas agama dan lintas budaya bagi keselamatan bangsa Indonesia.

Lebih dari 5.000 orang berdoa bersama dan berharap agar masyarakat Indonesia bisa semakin mencintai bangsanya sendiri sebagai rumah bersama, sehingga Indonesia akan penuh kedamaian dan kesejahteraan. Acara yang merupakan rangkaian PRA World Prayer Assembly (WPA) ini, mendapat tanggapan positif dari masing-masing perwakilan agama.

“Ada problem didalam elit-elit antar agama, dimana mereka berpikiran untuk memproduk orang agar berpikir dengan cara pikir mereka. Padahal jika sumpah pemuda dijadikan patokan oleh seluruh umat beragama di Indonesia, maka selesailah konflik-konflik itu,” ungkap Kristan perwakilan agama Konghucu.

“Dalam agama saya, saat orang berdoa sendirian, kemungkinan diterima sangat sedikit. Tetapi saat orang berdoa banyak, kemungkinan dikabulkan itu juga sangat banyak,” ungkap Andri Saputra, ketua umum Pondok Pesantren Soko Tunggal.

Doa mempunyai kuasa yang sangat luar biasa, semoga acara ini bisa menjadi awal dari terobosan dan pemulihan di Indonesia. (Jawaban)