Hal ini diucapkan pendeta asal Norwegia ini saat memberikan sambutannya di Forum Ekumene Internasional pada Rabu (01/02/2012).
Seperti diberitakan Oikumene.org, kegiatan interdenominasi yang mengangkat judul 'Bergabunglah apa yang dipisahkan' ini dilaksanakan oleh Keuskupan Katolik di Trier, bersama dengan Gereja Injili di Rhineland, Konferensi Uskup-uskup Orthodoks di Jerman dan beberapa organisasi gereja lainnya yang diadakan dari 30 Januari hingga 3 Februari 2011
Pdt Tveit menyerukan dialog ekumenis sebagai kunci menuju perubahan dalam masyarakan dan komunitas. Dengan kerjasama strategi yang membutuhkan kebersamaan dan kesatuan yang merupakan tujuan utama.
"Kesatuan diantara gereja-gereja adalah karunia dari Tuhan ... Kesatuan juga adalah tanda dan alat dari kekuasaan Tuhan yang datang dan bekerja melalui setiap usaha damai dan pemulihan atas penderitaan dunia terhadap ketidakadilan, perang dan penghancuran lingkungan," tandas Pdt Tveit. (TimPPGI)
