Monday 27 February 2012

Monday, February 27, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Produser Hollywood: Beberapa Nominasi Film Terbaik dalam Penghargaan Akademi Oscar ke 84, Miliki Nilai-nilai Kristen.
LOS ANGELES (AS) - Sekurangnya empat nominasi fim terbaik dalam Penghargaan Akademi Oscar ke 84 seperti 'Midnight in Paris,' 'War Horse,' 'Hugo,' dan 'The Artist,' memiliki nilai-nilai Kristen yang dapat digunakan gereja dalam menjelajahi tema-tema yang berkaitan dengan teologi.

Hal ini diakui oleh seorang produser Hollywood yang juga menjadi pelayan gereja, Christian Ralph Winter, menjawab pertanyaan dari kalangan Kristen yang menyatakan nilai Kristen kian dihilangkan dalam film-film yang diproduksi di Hollywood.

"Menurut saya, sangat penting untuk mempelajari nominasi-nominasi film terbaik dan melihat betapa cocoknya cerita-cerita tersebut dengan apa yang kita ketahui sebagai seorang Kristen," ujar Winter saat diwawancarai, pada Sabtu (25/02/0212).

Sebab, "Jika kita [umat Kristen] tidak terlibat dalam film, televisi dan media penyampai dalam masyarakat, saya berpendapat sebagai Kristen, kita gagal dalam menjaga budaya dan komunitas kita," tegasnya.

Pria yang melayani di Montrose Church, sebuah gereja yang terletak di timur, antara Bukit Hollywood dan Burbank ini kepada ChristianPost mengakui dalam setiap kali mengajar dalam sebuah kelas tentang teologi dan film yang diikuti oleh warga jemaat dan simpatisan yang kebanyakan merupakan pelaku seni dan pebisnis. Ia selalu mengajak para siswanya untuk mencari nilai-nilai Kristen dalam setiap film yang diproduksi di Hollywood.

"Setiap minggu, kami berdiskusi dengan satu dari film-film dan mengaitkannya dengan iman Kristen. Saya mencoba untuk mencari film yang mempunyai kaitan dengan film-film lainnya. Dan saya berpendapat semua film yang kami pelajari selama ini adalah tentang bagaimana kita belajar dari masa lalu dan menakarnya pada masa depan," ujar Winter.

Ditanya tentan caranya mengetahui sebuah film yang memiliki nilai-nilai pengajaran Kristen. Winter menjawab, adalah dengan melihatnya sesuai dengan proses perjalanan hidup.

"Kita harus mencari arti dari 'pertarungan' [kehidupan] kita, untuk belajar sesuatu yang kita tidak ketahui dari diri kita, sebelumnya. Ketika kita mendapatkannya, khususnya dalam sebuah hubungan atau dalam komunitas bersama, kita akan mendapatkan kekuatan untuk mengerti arti dari perjalanan hidup kita dan kekuatan baru untuk bergerak kedepan," jawabnya.

Setelah itu, ujarnya "Kita harus bertanya pada diri kita sendiri, 'apakah pertanyaan kunci dari kisah [film] yang diangkat? Bagaimana kita menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut? Apa cermin teologis yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut? Bagaimana tanggapan kita berkaitan dengan tanggapan dari kisah film tersebut?' Dengan menanyakan pertanyaan yang tepat, akan menjadikan saluran yang baik dalam mengajak orang-orang untuk berdiskusi tentang film-film
tersebut."

Sebagai salah seorang anggota Akademi (kalangan elit pelaku seni di Hollywood yang menilai nominasi film peraih Oscar), Winter mengatakan masa penghargaan piala Oscar adalah kesempatan dari anggota Akademi untuk menunjukkan pemikiran mereka dalam menanggapi hasil karya terbaik dari berbagai pelaku seni yang telaten dan ulet melakukan pekerjaan mereka.

"Musim penghargaan Oscar adalah kesempatan besar untuk melakukannya. Kita harus melihat kisah dan film yang dihormati oleh budaya kita dan percakapan tentang dapat kita gapai, pelajari dan dapati sebuah kebenaran dan keindahan didalamnya," ujarnya.

"Untuk seorang produser, piala Oscar yang jatuh kepada produser dari film terbaik adalah penghargaan tertinggi, yang paling akhir dari acara dan sejujurnya hal yang paling ingin dicapai oleh kami semua, suatu hari," katanya.

Winter, yang oleh teman sejawatnya dianggap 'pendeta Hollywood' ini, telah memproduksi berbagai film-film terkenal dengan mengawalinya melalui 'Star Trek: The Search of Spock' pada tahun 1984, kemudian terlibat pada seri film 'X-Men' dan 'Fantastic Four', juga pada film-film independen yang memuat nilai Kristen termasuk 'The Least of These', 'Thr3e', 'House' dan 'The Visitation'. (ChristianPost/TimPPGI)