Tuesday, 20 March 2012

Tuesday, March 20, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 117 Uskup Gereja Koptik dari Seluruh Dunia akan Pimpin Ibadah Penguburan Paus Shenouda III.
KAIRO (MESIR) - Puluhan ribu jemaat Kristen Koptik dari Mesir dan seluruh dunia akan mengambil bagian dalam upacara penguburan pemimpin tertinggi Gereja Koptik Mesir.

Penguburan Paus Shenouda III ini akan dipimpin oleh 117 Uskup di Gereja Koptik yang berasal dari seluruh dunia pada Selasa, (20/03/2012), pukul 11 pagi waktu Mesir, dari Katedral Abassiya dengan pesawat militer menuju biara St Saint Anba Bioshy di Wadi al-Natrun, yang terletak di Padang Pasir di barat laut Kairo.

Biara Saint Anba Bishoi yang berada di Provinsi Beheira ini adalah saksi atas perjalanan hidupnya melayani Kristus, sejak lulus menjadi pendeta dari biara ini, Baba Shenouda, panggilan khasnya, meniti karir pelayanan di Kairo. Ketika dipilih menjadi Paus pada 1971, ia pernah diasingkan pemerintahan Anwar Sadat pada pertengahan 1980an di Biara ini. Akhirnya Biara ini pula-lah yang menjadi tempat terahir ia beristirahat, sesuai dengan wasiat sebelum wafat.

Dilaporkan MENA, ratusan ribu orang akan menghadiri upacara penguburan, mereka sebelumnya telah hadir sejak Paus Shenouda disemayamkan di Katedral Abassiya Kairo pada Sabtu (17/03/2012), ribuan orang rela menginap di sekitar lingkungan katedral sembari menunggu upacara penguburan pemimpin umat Kristen yang paling mereka cintai itu.

Pemerintah kota Wadi al-Natrun, pun bersiap-siap dengan kedatangan ratusan umat Kristen ini dengan menyiapkan beberapa fasilitas, seperti tempat beristirahat, penerangan, transportasi dan keamanan di sepanjang jalang menuju Biara St Bishoi.

Sedangkan pemerintahan Militer Mesir, Supreme Council of the Armed Forces (SCAF)menyatakan tiga hari berkabung untuk warga Mesir sejak hari Minggu hingga Selasa.

Paus Shenouda III meninggal dunia pada Sabtu, (17/03/2012) pada umur ke 88 tahun. Ia telah memimpin Gereja Koptik Mesir, salah salah denominasi Kristen Kuno terbesar di dunia, selama 40 tahun. Hampir 10 juta warga Mesir adalah penganut Gereja Koptik.

Umat Kristen Koptik Mesir sudah lama memprotes perlakukan diskriminasi dari mayoritas muslim di negeri itu. Situasi semakin buruk, terutama setelah lengsernya Hosni Mubarak, karena kekuatan islam radikal mulai menguasai negeri firaun itu.

Dihormati banyak orang
Pembawaannya yang rendah hati, toleran namun sangat tegas membuatnya dinilai oleh banyak kalangan mampu tampil sebagai pengayom kalangan minoritas Koptik di Mesir.
Ia juga sangat dihormati oleh pemimpin maupun pemeluk agama lain.

Ulama dan sekaligus Imam Universitas Al Azhar, Ahmed al-Tayyeb mengungkapkan kesedihannya dan mengatakan ia selalu teringat "akan visi bijaksananya mengenai Jerusalem dan sejarahnya."

Paus Benediktus XVI mengirimkan doanya dan Presiden Barack Obama memujinya sebagai penyeru toleransi dan dialog keagamaan.

Ia juga dihormati kelompok Kristen liberal, yang menganggapnya sebagai pemimpin konservatif yang tegas dan teguh namun penuh kasih. (Mena/Egyptindependent/TimPPGI)