Tuesday, 20 March 2012

Tuesday, March 20, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Keuskupan Maumere : Hentikan Segala Bentuk Perjudian.
MAUMERE (NTT) - Keuskupan Maumere, Flores, telah menyerukan untuk menghentikan perjudian ilegal, yang menurut mereka akan menambah penderitaan akibat kenaikan harga komoditas.

“Segala bentuk perjudian harus dihentikan,” kata Pastor Dominikus Dange, ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Maumere kepada lebih dari 200 peserta yang menghadiri pertemuan pada Minggu (18/03/2012) di Gereja Sanctissima Trinitas, Talibura, Maumere.

Judi togel, sebuah permainan tebak angka, telah dilarang oleh pemerintah, tetapi hal itu masih menarik jutaan orang di seluruh tanah air.

Imam itu mengatakan meskipun sesuatu yang ilegal, warga di keuskupan itu menghabiskan uang mereka hingga 8 miliar rupiah (U $ 880.000) setiap bulan dari permainan itu, yang hanya menguntungkan penguasa judi yang tinggal di kota-kota besar di Jawa.

Pastor Dange mengatakan masyarakat terkecoh dengan berpikir bahwa mereka bisa cepat kaya melalui judi tersebut padahal sebenarnya mereka kehilangan uang dalam jumlah besar.

Keuskupan Maumere telah berjanji untuk bekerja sama dengan polisi dalam memberantas perjudian itu dan memberikan penyuluhan kepada umat di 35 paroki keuskupan itu.

“Lapor kepada polisi jika Anda tahu seseorang berjudi. Jangan ragu untuk melaporkannya dan polisi akan segera mengambil tindakan,” kata Muhammad Muhtar, seorang pejabat kepolisian Maumere.

Polisi telah menangkap lebih dari 60 orang dengan tuduhan mengadakan kegiatan perjudian di keuskupan itu bulan ini dan mengatakan polisi secara nasional bekerja sama dalam upaya untuk melacak dalang.

Kristoforus Wilfridus, salah satu anggota dewan paroki, mengatakan kegiatan perjudian di kalangan umat paroki telah mengkhawatirkan.

Dia mengatakan perjudian itu adalah sangat buruk. Orang muda yang melakukan berbagai kejahatan akibat dari kebiasaan tersebut. (Ucanews/CathnewsIndonesia)