Aksi bebal bermuka tebal itu antara lain dilakukan dengan sengaja menaruh pengeras suara yang terletak dibelakang altar pengkhotbah dan di sekitar tenda tempat jemaat beribadah, semua alat pengeras itu ditaruh dengan menghadap ke tenda.
Seperti yang terlihat pada beberapa video yang diunggah di YouTube, selama ibadah berlangsung para pembenci ini memutar berbagai nyanyian padang pasir dan pembacaan ayat-ayat yang seharusnya dilakukan di dalam masjid dan muslim pada hari Jumat, hal ini menunjukkan betapa besar kesombongan mereka atas intoleransi yang mereka lakukan.
Diakui oleh jemaat, gangguan terhadap ibadah jemaat HKBP Filadelfia yang dilangsungkan selama tujuh kali ibadah Minggu berturut-turut ini sangat berlebihan, sehingga telinga beberapa jemaat sampai sakit dan khotbah serta pujian selama ibadah berlangsung tidak terdengar lagi.
Sedihnya, aparat keamanan yang 'berjaga' di sekitar tempat ibadah seolah mendukung aksi intoleran tersebut dengan membiarkan kaum supremasi yang mengaku memiliki agama ini memprovokasi jemaat, mereka menilai hal tersebut sebagai suatu kewajaran, mereka malah terlihat mondar mandir selama ibadah berlangsung. (TimPPGI)
Inilah beberapa videonya:
