Sunday, 11 March 2012

Sunday, March 11, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kecewa Gereja Katolik Salah Gunakan Wewenang sebagai Lembaga Kristen, Anonymous Italia Blokir Situs Web Vatikan.
ROMA (ITALIA) - Serangan dari kelompok hacktivist di dunia maya kembali terjadi. Kali ini mereka menyerang sebuah situs web dari salah satu institusi keagamaan terbesar di dunia, yakni website Gereja Katolik, www.vatican.va.

Seperti dilansir AFP, selain menyerang situs resmi Vatikan pada 7 Maret 2012, Anon Italy, salah satu jaringan dalam kelompok Anonymous juga menyerang sejumlah situs Vatikan lainnya termasuk L'Osservatore dan Vatican Information Service.

Melalui situs berita mereka, AnonNews, Anonymous mengatakan bahwa alasan mereka menyerang dan memblokir situs-situs Vatikan karena mereka memerangi penyalahgunaan kekuasaan dan peran besar Gereja Katolik di dunia.

"Anonymous hari ini memutuskan menyerang situs anda, sebagai respon dari konsep dan doktrin anda yang membingungkan dan jelas mengambil keuntungan," tulis Anon.

Mereka juga menuntut Gereja Katolik untuk berubah dan lepas dari berbagai kesalahan gereja pada masa lalu.

"Anda telah melakukan penjualan pengampunan akan dosa serta memperbudak kemanusiaan dengan bersembunyi dibalik perintah Yesus dalam Injil; menyebarkan kabar baik ke seluruh dunia,".

Termasuk peran Gereja Katolik pada masa perang dunia kedua, saat Hitler membantai jutaan orang, yang menurut mereka sangat memalukan peran gereja yang seharusnya dapat berkata jujur meskipun berada dalam penganiayaaan.

"Anda juga berperan penting saat menolong para kriminal perang dari Nazi untuk mengungsi ke negara asing guna menghindari pengadilan internasional,” sembari menambahkan sikap Gereja Katolik yang selalu menghindar jika kelompok penuntut keadilan memintang pertanggungjawaban Gereja Katolik atas pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pemimpin gereja di beberapa negara di Eropa.

Namun, serangan berbasis DDoS ini, tulis pesan itu "Bukan ditujukan terhadap agama Kristen [secara umum], melainkan pada Gereja Katolik Roma yang [dinilai masih] korup."

Serangan para hacktivist ini bukan saja ditujukan kepada Gereja Katolik, melainkan juga kepada beberapa lembaga gereja lainnya yang mereka nilai telah menyalahgunakan wewenang mereka sebagai lembaga Kristen, antara lain Gereja Baptis Westboro dan Gereja Scientology.

Gereja Baptis Westboro di Amerika Serikat, sebuah gereja Baptis garis keras ini terkenal dengan aksi-aksi protes mereka terhadap kaum Gay, kaum liberal dan atheis yang sayangnya dilakukan dengan cara-cara kasar.

Sedangkan gereja Scientologi, sebuah agama sempalan terkemuka di Amerika Serikat yang menggabungkan kekristenan dengan berbagai racikan agama dan kepercayaan terutama kepercayaan terhadap UFO yang menurut Anonymous, Scientology telah bersalah karena menculik ribuan orang untuk dicuci otak.

Pro Atheis
Sayangnya aksi kelompok Anonymous Italia yang ingin menegur Gereja Katolik sangatlah kontras dengan impian global Anonymous, sebab secara terang-terangan Anonymous di Amerika yang mayoritas atheis ini sangat anti terhadap agama, malah dalam beberapa serangan terakhir mereka, beberapa situs Kristen di Amerika di deface guna mempromosikan kepercayaan terhadap atheisme.

Seperti yang terjadi pada Jumat (02/03/2012), Anonymous menyerang situs gereja besar di Amerika, Gereja Bethel Jangkauan Internasional, Gereja Charlotte Internasional dan Crossfire Ministries yang ketiganya berlokasi di North Carolina.

Mereka mengganti halaman situs dengan sebuah video pidato dari seorang atheis terkemuka, Richard Dawkins yang mengajak para atheis di seluruh dunia agar tidak malu-malu menyerang umat beragama. (AFP/AnonNews/TimPPGI)