Seperti dilaporkan situs Bikyamasr.com, pada Senin (05/03/2012) demi mendirikan negara Islam yang berdasarkan syaria, Boko Haram menyatakan 'perang suci' mereka terhadap umat Kristen di Nigeria dan mereka yang menghalangi usaha pendirian negara impian mereka dengan meluncurkan serangan-serangan terkoordinasi di pusat-pusat komunitas Kristen yang diawali di Nigeria bagian Utara.
"Kami akan membuat berbagai cara untuk mengakhiri keberadaan Kristen dalam upaya memiliki negara Islam yang layak sehingga umat Kristen tidak lagi tinggal [di negara mereka]," ucap juru bicara Boko Haram.
Sekalipun pemerintah Nigeria berusaha menghancurkan mereka, lanjut juru bicara, Pemerintah, "tidak dapat mempersiapkan diri untuk apa yang akan terjadi," ejeknya.
Melalui juru bicara yang sama, Boko Haram menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan ratusan umat Kristen selama awal tahun ini. Serangan terakhir mereka yang diekspos media massa adalah peledakan gedung gereja di pusat kota Jos pada Minggu 26 Februari 2012 lalu, dengan memasang bahan peledak pada sebuah kendaraan, bom bunuh diri itu menewaskan tiga orang dan beberapa orang lainnya luka-luka.
Seperti diberitan AFP, 24 Februari 2012, dua hari sebelum bom di gereja Jos, terjadi ledakan beruntun di kota Gombe, Serangan tersebut ada buntut dari penahanan polisi terhadap 12 orang anggota Boko Haram. Selain menyerang umat Kristen, Boko Haram juga menembak lima orang Muslim yang berada di sebuah masjid dekat lokasi peledakkan.
Menurut catatan Human Rights Watch (HRW), Boko Haram, yang berarti 'larangan terhadap pendidikan barat' telah membantai sekurangnya 1000 orang sejak tahun 2009, sedangkan 250 orang telah dibunuh pada awal 2012. Tujuan utama mereka adalah mendirikan negara Islam di Nigeria dengan mengeliminasi siapa saja yang menetang mereka, terutama Kristen juga para Muslim yang mereka cap sebagai pendukung pendidikan barat. Dalam beberapa waktu terakhir ini mereka gencar menyerang pos polisi dan militer, guna melumpuhkan pemerintahan Nigeria yang sah dan memuluskan mimpi mereka. (BikyaMasr/TimPPGI)
