Friday 30 March 2012

Friday, March 30, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pendeta Nadarkhani Masih Hidup, Foto Eksekusi Hanya Rekayasa.
WASHINGTON DC (AS) – “Pendeta Gereja Injili Iran, Youcef Nadarkhani masih hidup dan ditahan dipenjara. Sedangkan berita terbaru tentang terjadinya hukuman mati hanyalah berita palsu semata,” tulis Pusat Hukum dan Keadilan Amerika (ACLJ) yang menangani dan membantu pembebasan pdt Nadarkhani yang dikonfirmasikan di websitenya pada Senin (26/03/2012).

Hal ini dikatakan menanggapi adanya sebuah foto yang beredar di Internet, kalau foto tersebut diisukan merupakan pendeta Nadarkhani yang telah mati digantung. Sebab pelaksanaan hukuman mati terhadap pendeta tersebut belum dilakukan.

Dalam foto tersebut, menggambarkan seorang pria berbaju biru yang diyakini sebagai pdt Nadarkhani, wajahnya dibaluti kain. Dibelakang pria tersebut terdapat dua penjaga bersenjata yang berdiri mengawasi jalannya eksekusi.

Menurut ACLJ, foto tersebut adalah foto palsu yang dilaporkan telah beredar sejak Juli 2011, bersamaan dengan beberapa foto lainnya. ACLJ juga menjelaskan, foto-foto eksekusi mati tersebut dipublikasikan oleh media massa Iran dengan tujuan membingungkan informasi terkait upaya hukuman mati pdy Nadarkhani.

Upaya membingungkan informasi, lanjut ACLJ dimaksudkan guna memantau reaksi dunia internasional. Sebab pemerintah Iran berusaha mencari cara untuk membenarkan upaya keji mereka dengan memancing emosi dan reaksi negatif dunia Internasional.

Baru-baru ini di hadapan negara-negara anggota hak asasi manusia PBB yang mengadakan pertemuan pada pertengahan Maret 2012 lalu, pemerintah Iran menyatakan pendeta Nadarkhani telah ‘menyerang Islam’ dengan mengkhotbahkan dasar-dasar Kekristenan. (ACLJ/TimPPGI)